Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, WSBK itu sifatnya b to b, atau business to business, dan apabila penyelenggaaan itu dilakukan dengan profesionalisme, dan perhitungan yang tepat tidak akan terjadi kerugian.
“Karena di WSBK, MotoGP pada 2022 itu kami pemerintah yang membayar, Kemenparekraf yang membayar saat itu,” ujar Sandiaga Uno, dikutip Antaranews, Rabu 21 Juni 2023.
Maka perlu studi menyeluruh agar rencana menghilangkan WSBK dari kalender tahunan Indonesia itu tepat, atau tidak. Karena saat sirkuit tersebut ada untuk ajang internasional, pertumbuhan ekonominya melesat.
“Jadi ini perlu dikaji lebih menyeluruh karena dengan event yang lebih banyak di Mandalika kita harapkan justru Mandalika tumbuh, dan berkembang,” kata politisi PPP itu.
Kontrak WSBK dan MotoGP di Indonesia
Desember 2020, muncul isu menyatakan bahwa pemerintah Indonesia sudah melakukan obrolan serius dengan Dorna terkait perpanjangan kontrak gelaran MotoGP dan WSBK 2021.
Dalam penjelasan tersebut dikatakan bahwa Indonesia siap menggelar ajang balapan bergengsi tersebut hingga 10 tahun ke depan.