100kpj – Marc Marquez mengungkapkan kekesalannya karena hukuman padanya diubah oleh MotoGP. Dia bersikeras bahwa penalti double long lap aslinya, yang dia setujui, tidak boleh diubah ketika dia akhirnya kembali ke MotoGP.
Pembalap Repsol Honda itu dinyatakan bersalah usai menabrak Miguel Oliveira di MotoGP Portugal, Minggu 26 Maret 2023. Semula hukuman dua penalti itu akan diberikan pada Marquez pada MotoGP Argentina.
Akan tetapi, Marquez rupanya absen pada seri tersebut dan dan hukuman tersebut otomatis "hangus". Tapi MotoGP mengubahnya, di mana hukuman akan berlaku di balapan yang akan dilakoni Marquez saat comeback.
Honda pun langsung melakukan banding dan menuai banyak kritikan, semantara MotoGP belum ambil keputusan akan banding itu. Marquez yang akan absen di MotoGP Spanyol pada akhir pekan ini pun geram dengan situasinya tersebut.
"Aku menerima sebuah penalti pada hari Minggu setelah Portimao, yang sepenuhnya kusetujui. Kemudian aku tidak tahu mengapa mereka mengubahnya setelah dua hari," kata Marquez, dikutip dari Crash, Jumat 28 April 2023.
"Tim memutuskan naik banding. Bisa dibayangkan, ketika anda cedera anda tidak memikirkan tentang hal-hal semacam ini. Terutama ketika dokter bilang kepada anda bahwa cedera ini akan butuh 6-8 minggu, dan anda akan kehilangan 3-4 balapan."
"Percayalah, penalti terberat bagi seorang pebalap itu adalah cedera dan kehilangan tiga balapan tersebut. Tim melanjutkan naik bandingnya. Soalnya sewajarnya ketika anda menerima sebuah penalti, jika anda menyetujuinya dan anda meneken dokumennya, itu searusnya menjadi hukumannya. Bukan hukuman yang lain," pungkasnya.