100kpj – Astra Honda Racing School (AHRS) kembali menyaring beberapa pembalap belia di Tanah Air, yang bakal dijadikan pembalap di masa depan. Dari puluhan yang mendaftar, hanya akan ada 10 pembalap yang bakal terpilih oleh PT Astra Honda Motor (AHM) untuk ditempa hingga menjadi level dunia.
Tercatat 68 peserta mengajukan diri untuk bergabung dalam program AHRS ini. Akan tetapi, setelah melalui seleksi administrasi dan registrasi ulang pada Sabtu 25 Februari 2023, maka terpilih 51 orang peserta dengan rentang usia 11-15 tahun yang berhak mengikuti seleksi lapangan pada Minggu, 26 Februari 2023 di AHM Safety Riding Park, Deltamas, Cikarang.
Seluruh pembalap muda berpotensi ini menunjukkan kemampuannya untuk dapat menimba ilmu balap di AHRS. Pada seleksi pertama, tersaring 27 pembalap yang telah diuji dan dinilai berdasarkan kemampuan riding position, braking, racing line, cornering, body movement, dan spatial awareness.
Lalu di proses seleksi kedua, 27 pe.balap pilihan ini kembali diuji berdasarkan catatan waktu terbaiknya, sehingga terpilih 16 pembalap. Para pembalap ini kemudian diuji kembali dalam hal kemampuan adaptasi lintasan baru dengan perubahan lay out.
Dalam setiap fase seleksi, para pembalap dievaluasi konsistensi dan durabilitasnya sehingga dapat dinilai berdasarkan performa terbaiknya. Sehingga akhirnya, terpilih 8 pembalap muda potensial yang berhak menjadi siswa AHRS dan 2 peserta cadangan.
Proses seleksi ini pun dilakukan oleh tim AHRT dan pebalap lulusan AHRS yang akan bersaing di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas 600cc yaitu Gerry Salim. General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan program AHRS merupakan bentuk kontribusi perusahaan yang konsisten dalam dunia balap motor Tanah Air.
“AHRS menjadi pondasi dari pembinaan balap AHM dalam membentuk mental, kemampuan dan fisik pebalap. Dengan semangat satu hati, kami harap melalui program ini, semakin banyak pebalap Indonesia yang dapat bersaing di ajang balap tertinggi seperti Mario Suryo Aji, Andi Gilang, dan Gerry Salim yang merupakan lulusan AHRS,” ujar Andy dalam keterangan resminya, Senin 27 Februari 2023.
Pembinaan dalam program AHRS bertujuan untuk semakin mematangkan skill pembalap belia Tanah Air sebelum terjun ke balapan sesungguhnya di tingkat nasional maupun internasional seperti Asia Road Racing Championship, FIM JuniorGP, hingga level dunia di ajang Grand Prix.
Training Camp AHRS
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pebinaan AHRS tahun ini menggunakan sistem training camp, dimana para siswa dapat lebih fokus dan berada dalam pengawasan mentor secara langsung. Dalam pelaksanaannya, AHRS akan diselenggarakan di AHM Safety Riding Park, Deltamas, Cikarang selama lima kali pertemuan, kemudian para siswa juga akan mengikuti 2 putaran balap Honda Dream Cup untuk melihat perkembangan dan performa balap setiap siswa.
Sebagai siswa AHRS, para pembalap muda ini akan mendapatkan bekal ilmu balap baik secara teori maupun praktek. Teori yang diajarkan antara lain terkait manajemen balap dan komunikasi dengan tim serta publik.
Dalam materi praktek, para pebalap selain berlatih intens menggunakan Honda NSF100. Pada tahun ini juga terdapat program latihan baru dengan menggunakan Honda CRF150R untuk melatih kemampuan pebalap dalam melakukan kontrol kecepatan. Untuk mendukung performa balap, para siswa juga akan dimentori oleh instruktur balap Nasional.
Siswa AHRS 2023
1. Muh. Badly Ayatullah - Sulawesi Selatan
2. Kawahara Putra Viandry - Jawa Barat
3. Davino Britani- Banten
4. Muhammad Keanu Alhakim - Jawa Barat
5. Putu Haga Winatha S - Bali
6. Giovanni Cornelius Gani- Jakarta
7. Jorge Raphael Gading- Jawa Tengah
8. Hafirdz Fahril Rasya- Jawa Timur
9. Andra Aryasetya Ismaya - Nusa Tenggara Barat (cadangan)
10. Vicho Saktyadi - Jakarta (cadangan)