"Diharapkan dengan bergulirnya kompetisi ini akan menghasilkan pebalap Indonesia yang siap bersaing di level lebih tinggi serta memilki prestasi, ” ujar Eddy Saputra sebagai inisiator dari IMI Pusat.
Ia menambahkan, Mandalika Racing Series 2023 untuk Kejurnas Balap Motor Sportbike direncanakan diadakan sebanyak 3 seri selama tahun ini. Seri pertama akan diadakan bersamaaan dengan WorldSBK kemudian seri kedua di bulan Juli serta ketiga di Oktober.
"Karena munculnya pemikiran Kejurnas Sport ini di akhir tahun kemarin, maka kami juga menyesuaikan dengan kalender balap lainnya yang sudah rilis yakni ARRC dan OnePrix karena mayoritas diikuti pebalap yang sama. Tidak menutup kemungkinan juga pada Oktober akan diadakan sebagai supporting race MotoGP,” lanjut Eddy.
Soal regulasi, IMI telah memiliki aturan untuk Kejurnas Sport yang terdiri dari tiga kelas yakni 150cc, 250cc serta Supersport 600cc. Namun, mengingat slot waktu yang diberikan pihak Dorna Sports, maka untuk seri pertama hanya akan mempertandingkan kelas 250cc dengan pertimbangan kelas ini memiliki penjenjangan yang dekat dengan kelas AP250 di ARRC serta WSS300 di WorldSBK.
Soal regulasi yang akan diterapkan tetap mengacu pada peraturan sebelumnya dengan pertimbangan kesiapan masing-masing tim akibat vakumnya kejuaraan ini. Aturan seperti One Make Tire menggunakan ban Pirelli telah ditetapkan oleh penyelenggara untuk kelas 250cc ini.
Dari penyelenggaraan tahun ini, diharapkan akan dapat merumuskan regulasi baru untuk musim balap 2024 serta menciptakan sebuah kompetisi yang fair dan menghasilkan pebalap tangguh dan berprestasi.