100KPJ

Pakai Nomor 1, Francesco Bagnaia Coba Melawan Kutukan di MotoGP?

Share :

100kpj – Francesco Bagnaia memutuskan untuk mengambil kesempatan memakai nomor 1 untuk MotoGP 2023, menyusul statusnya sebagai juara bertahan. Akan tetapi, pembalap Ducati tersebut juga seolah berani melawan kutukan nomor keramat itu.

Pembalap asal Italia itu, sementara waktu meninggalkan nomor 63 yang sudah dipakai olehnya di musim-musim sebelumnya. Walau begitu, pada angka 1 di motornya tetap disematkan nomor 63 dalam ukuran yang kecil.

Nomor 1 sendiri terakhir kali digunakan oleh Casey Stoner pada 2012. Bahkan, di era MotoGP, selain Stoner, hanya Nicky Hayden (2007) dan Jorge Lorenzo (2011) yang mengenakan nomor wahid di kuda besi mereka setelah menjadi juara di musim sebelumnya.

Memang, nomor tersebut cukup sakral hingga banyak juara dunia memilih tetap menggunakan nomor pribadinya yang dipakai selama ini. Sejak tahun 2002 belum ada pebalap yang berhasil mempertahankan gelar juara dunia dengan nomor motor 1 itu.

Bagnaia sendiri mengaku nomor 1 tersebut adalah milik para juara dunia. Dirinya sangat menghormati angka tersebut dan siap untuk memperlihatkan kapasitasnya sebagai juara bertahan.

"Sudah lama kita melihat #1 di MotoGP. Saya selalu mengagumi mereka yang membalap dengan #1. Ini akan menunjukkan identitas Anda sebagai juara dunia," kata Bagnaia.

"Di motor saya akan menggunakan nomor 1 dan juga di pitboard. Tapi sisanya saya masih tetap mempertahankan nomor 63. 63 akan tetap menjadi nomor saya, karena saya pikir orang-orang menandai saya dengan nomor 63," lanjutnya.

Ini menjadi tantangan besar bagi Bagnaia untuk mematahkan kutukan nomor 1. Terlebih, di era MotoGP, cuma Valentino Rossi dan Marc Marquez saja yang berhasil mempertahankan gelar juara dunianya.

"Menurut statistik, ini adalah tantangan yang sangat berat. Memang hanya ada beberapa pebalap yang bisa mempertahankan gelar juaranya. Jadi tantangannya lebih rumit, tapi kami suka tantangan dan ingin coba mencapainya," ujar General Manager Ducati Gigi Dall'Igna seperti dikutip Crash.

Pembalap yan terakhir kali berhasil mempertahankan gelar juara dunia dengan nomor #1 adalah Mick Doohan di musim terakhirnya, 1998, itu pun format 500cc. Maka itu, jawara sebelum Bagnaia tetap memilih pakai nomor miliknya sendiri.

Share :
Berita Terkait