100kpj – Tekno Tuner HS dikenal sebagai salah satu bengkel balap paling disegani di Indonesia, terutama di ajang drag race kelas Ninja 150 dua tak. Demi melebarkan sayapnya di balap lurus, mereka mencoba melawan negara lain. 

Air Noon bengkel asal Thailand menjadi lawan pertamanya dari luar Indonesia. Menurut beberapa sumber, Air Noon cukup ditakuti di negara asalnya di ajang balap lurus dengan pembalap andalannya, Beng Bunho.

Pertarungan antara Tekno Tuner HS, dan Air Noon akan berlangsung di Thailand pada 25 Desember 2022, di mana motor yang mereka adu di lintasan lurus tersebut adalah berbasis Kawasaki Ninja 150 dua tak modifikasi.

Jantung pacunya sudah berubah, begitupun kelistrikan, frame, hingga sektor kaki-kaki sesuai regulasi yang disepakati kedua belah pihak. Meski baru pertama kali ke luar negeri, namun jumlah taruhannya bukan main-main.

Melalui channel Youtube Darius Sinathrya saat berbincang dengan tim Tekno Tuner HS, yaitu Ergus Oei nilai uang tersebut mencapai 3.000.000 baht, atau setara Rp1,3 miliar sesuai keinginan lawan dengan jarak 1.000 meter.

Menariknya selain bertanding dengan Air Noon, pihak penyelenggara yang menghubungkan Ergus untuk bertemu jagoan-jagoan drag di negeri gajah putih itu, juga menawarkan Tekno Tuner HS melawan bengkel asal Filipina.

“Karena di Thailand tidak banyak bengkel yang membuat motor spesifikasinya sama dengan Tekno Tuner, salah satunya Air Noon. Kemudian ada ide gila kalau sekalian melawan Filipina mau enggak? Saya bilang mau,” ujar Ergus dari tayangan Youtube Darius, dikutip, Senin 19 Desember 2022.

Dia menjelaskan, kesepakatannya pembalap yang digunakan oleh bengkel asal Filipina itu berasal dari negaranya, sehingga Tekno Tuner tetap memakai pembalap andalannya, yaitu Ryan Mee, dan tidak ada gaya superman.

“Tapi kalau Filipina pakai joki Thailand, saya juga pakai joki Thailand, gaya bebas. Spesifikasinya saya kasih tahu, seperti melawan Air Noon, dikomunikasikan akhirnya disambut,” tuturnya.

Ergus menyebut bahwa bengkel Filipina itu sempat viral di jagad maya setelah menang dengan nominal uang setara Rp8 miliar. Sedangkan Air Noon baru-baru ini memenangkan pertandingan drag race senilai Rp2,2 miliar.

“Filipin tetap pakai Beng Bunho jokinya Air Noon, kalau kita Ebon yang pernah kalah sama Air Noon Rp2,2 miliar, kenapa kita pilih dia karena dia punya motivasi balas dendam, dan kita modalin motornya,” katanya.

Soal jadwal pertandingan tersebut, Ergus menyebut jarak tempuh yang sudah disepakati adalah 600 meter, berlangsung 24 Desember 2022, pukul 8 malam waktu Thailand.