“Saya senang tentang itu. Untuk mendapatkan potensi dari motor ini, Anda harus menjadi pembalap dengan DNA yang sama sekali berbeda dari saya, dan kami perlahan berhasil mengubah DNA saya tahun ini," bilang Morbidelli.
Morbidelli mendapat kecaman keras atas performanya sepanjang 2022, baik itu dari mantan pembalap atau penggemar.
Pembalap 27 tahun itu menganggap komentar negatif tersebut 'menyakitkan', meski secara besamaan cukup adil.
Mantan juara dunia Moto2 itu melakukan beberapa kesalahan, yang tidak biasa seperti memblokir pembalap lain yang menyebabkan Long Lap Penalty di Sepang.
Berbicara tentang komentar yang dibuat dari para penggemar dan dampak yang mereka ciptakan, baik positif maupun negatif, Morbidelli berkata, komentar dari para penggemar jauh lebih baik dan membuat Anda merasa jauh lebih baik ketika itu positif. Ketika itu negatif, itu hanya menyakitkan.
"Rasa sakit yang perlu disingkirkan sesegera mungkin. Komentar seperti itu tidak penting, meski mungkin sah. "Hanya komentar positif yang penting. Karena komentar positif menembus hatimu. Komentar negatif juga, tapi kamu harus menghancurkannya dengan sangat cepat," pungkasnya.