100kpj – Tahun 2022 ini menjadi prestasi yang luar biasa bagi Francesco Bagnaia, karena berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP yang pertama kali.
Selain itu, Bagnaia juga meraih rekor yang dicatatnya seperti, Bagnaia menjadi pembalap yang mampu meraih juara dunia, padahal sebelumnya pernah selisih 91 poin dari Fabio Quartararo, hal itu menjadi comebak terbesar untuk menjadi juara dunia di panggung MotoGP.
Pembalap yang pakai nomor start 63 ini menjadi pembalap pertama sepanjang sejarah MotoGP, yang pernah DNF sebanyak 5 kali dalam satu musim.
Francesco Bagnaia mampu menyamakan rekor Giacomo Agostini, menjadi pembalap Italia yang meraih gelar juara dunia, dengan menggunakan motor dari Italia.
Menjadi pembalap Italia kedua, setelah Valentino Rossi yang berhasil meraih gelar juara dunia bertajuk MotoGP. Bagnaia adalah juara dunia pertama Ducati, sejak Casey Stoner 15 tahun lalu.
Selain rekor-rekor tersebut, tentu Bagnaia juga mendapatkan sederet bonus, atas jerih payahnya meraih gelar juara dunia MotoGP.
Seperti dikutip dari Crash, Bagnaia mendapatkan bonus lebih dari $2,4 juta (setara Rp 37.6 miliar) di luar gaji pokok, plus sebuah BMW M3 Touring dari kemenangan gelarnya musim 2022.
Gaji pokok pembalap yang akrab dipanggil Pecco untuk tahun 2022 adalah €2.5m / £2.2m / $2.6m / Rp 40.6 miliar.
Hadiah untuk memenangkan gelar €1.5m / £1.3m / $1.6m / Rp 25 miliar, total bonus €810,000 / £707,000 / $842,000 / Rp 13.2 miliar.
Total bonus diperoleh melalui €100.000 / £87.000 / $104.000 / Rp 1.6 miliar untuk setiap kemenangan balapan, €50.000 / £43.600 / $52.000 / Rp 813.8 juta untuk setiap tempat kedua, €30.000 / £26.000 / $31.000 / Rp 485.2 juta untuk setiap tempat ketiga.
Sebuah BMW M3 Competition Touring XDrive hadiah BMW M Award, sebagai pembalap terbaik dari kualifikasi musim 2022.