Sementara itu, Aldiaz Aqsal, meskipun berada di posisi ketiga dengan perolehan 89 poin, juga bukan rider yang bisa diremehkan. Beberapa kali Aldiaz berhasil menyelesaikan balapan walau dalam kondisi cedera.

“Persiapan fisik dan motor sudah siap untuk bisa tampil maksimal. Harapannya bisa memberikan podium untuk tim dan bersaing memperebutkan gelar juara. Target untuk final Oneprix nanti berusaha finish di posisi terbaik dan tentunya finish di depan Rere.” kata Lucky jelang final Oneprix.

Sementara Rere yang menjadi pemuncak klasemen juga telah mempersiapkan penampilan terbaiknya untuk final Oneprix nanti. Mulai dari persiapan fisik, hingga setingan motor yang cocok di balapan nanti.

“Persiapan sudah pasti dari fisik masih jaga pola makan dan settingan motor juga. Insya Allah semoga bisa naik podium jadi juara nasional. Kalau rejeki Rere yang dapat juara Alhamdulillah, tapi kalau memang bukan rejeki Rere ngga apa-apa.” kata Rere.

Selanjutnya pada kelas Oneprix 2 atau OP2 posisi puncak masih milik Dimas Juliatmoko dengan 142 poin, disusul oleh Radeta Arya Khafi dengan poin 116. Posisi tiga ditempati Fadil Rigani 94 poin. Perolehan poin di OP2 terlihat serupa seperti di kelas OP1, ini tentunya akan membuat persaingan yang tak kalah seru pada kelas Novice OP2.

Kelas Oneprix 3 atau OP3 Veda Ega Pratama sudah tidak mungkin terkejar di puncak klasemen dengan 195 poin. Kemudian disusul oleh Felix Putra Mulya yang kini memperoleh 139 poin dan pada posisi ketiga ada Chessy Meilandi dengan perolehan 87 poin.

Terakhir di kelas Oneprix 4 atau OP4 Beginner, kelas pembibitan Oneprix IMC, Ziven Rozul berada di puncak klasemen dengan total 160 poin diikuti Abimabyu Bintang Fermadi di posisi kedua dengan 124 poin. Nelson Cairoli A membuntuti di posisi ketiga dengan 112 poin.