100kpj – Fabio Quartararo harus merelakan gelar juara dunia MotoGP 2022 jatuh kepada Francesco Bagnaia. Bahkan, pembalap Monster Yamaha itu sampai tak kuat untuk melihat Bagnaia melakukan selebrasi juara usai balapan MotoGP Valencia 2022.
Sebelum Bagnaia memastikan juara dunia MotoGP 2022, Quartararo sempat dalam posisi unggul, bahkan hingga 91 poin. Sayang, performa di seri-seri terakhir menurun dan Bagnaia sukses menyalip dan melebarkan jarak.
Hasilnya di seri pamungkas MotoGP Valencia pada 6 November 2022, Bagnaia yang finis di posisi 9 sukses jadi juara dunia. Pembalap asal Italia itu mengakhiri musim ini dengan membukukan 265 poin, sementara Quartararo memiliki 248 poin.
Harus menerima kenyataan yang pahit ini, Quartararo pun sampai tak melihat perayaan Bagnaia dan Ducati di televisi yang berada di paddock. Walau begitu, pembalap asal Prancis ini dengan tegas menyatakan siap bangkit untuk musim depan.
"Ada sisi positif dan negatif. Saya harus mematikan televisi yang ada di paddock. Motivasinya adalah, kami kehilangan gelar tapi saya akan kembali, tim telah bekerja keras, tak ada alasan kami tak bisa bersaing merebut gelar tahun depan," ujar Quartararo.
"Ketika kalah seperti ini, kamu harus mencari sisi positif, meskipun sekarang saya merasa 99 persen negatif. Satu persen yang positif adalah ada waktu empat bulan untuk balapan pertama musim depan. Saya akan lebih marah dan berlatih lebih baik untuk bertarung sengit di 2023."