100kpj – Francesco Bagnaia diambang gelar juara dunia MotoGP 2022, usai memenangi MotoGP Malaysia pada akhir pekan lalu. Pembalap Ducati pun tetap tak mau takabur, sebab segalanya bisa terjadi di atas lintasan.
Kemenangan di Sepang membuat Bagnaia kokoh di puncak klasemen sementara dengan 258 poin. Kini, dia unggul 23 poin dari Fabio Quartararo yang berada di posisi kedua.
Quartararo bisa mempertahankan gelar juara dunia jika bisa menang di Valencia, sembari berharap Bagnaia gagal raih poin. Sedangkan Bagnaia hanya butuh 2 poin saja, atau minimal finis di posisi 14 pada seri pamungkas di MotoGP Valencia nanti.
Perihal duel perebutan gelar juara dunia di MotoGP Valencia pada 6 November mendatang, Bagnaia tak mau sesumbar. Sebab, semuanya akan terasa sulit saat berada di lintasan dan bukan perkara mudah untuk meraih 2 poin.
"Unggul 23 poin berarti hanya dua poin yang hilang. Jika Quartararo menang, saya harus finis di urutan ke-14. Sangat mudah untuk mengatakannya sekarang, tetapi itu akan menjadi sangat sulit," kata Bagnaia dikutip dari Speedweek.
"Kadang-kadang jika Anda berhati-hati, Anda akan memiliki lebih banyak masalah karena Anda akan lebih terganggu dan lebih rentan untuk membuat kesalahan," lanjut pembalap berusia 25 tahun itu.