100kpj – Setelah balapan di MotoGP Thailand, selisih poin di klasemen sementara antara Fabio Quartararo dengan Francesco Bagnaia hanya selisih dua poin saja.
“Hasil di Thailand sangat mengecewakan. Tapi setelah Thailand saya bisa fokus bersiap-siap untuk bagian akhir musim ini," bilang Fabio Quartararo dikutip dari rilis resmi Yamaha.
Lebih lanjut Quartararo menjelaskan bahwa pada minggu ini, dirinya berlatih dan bersiap karena dua balapan berikutnya saling berurutan, dan itu akan menjadi sangat penting.
Pekan ini MotoGP mampir ke Australia, balapan di Sirkuit Philip Island menjadi harga mati bagi Fabio Quartararo, untuk meraih podium kemenangan untuk mengamankan poin dalam perebutan titel juara dunia MotoGP 2022.
Apalagi Fabio Quartararo, punya sejarah buruk di Sirkuit Philip Island, dari lima kali lawatan ke Phillip Island, rekor Fabio Quartararo terhitung kurang bagus.
Semasa masih berlomba di kelas Moto3, dia mencatatkan Did Not Start (DNS) pada 2015 serta finis dalam posisi ke-12 musim 2016.
Kemudian, saat balapan Moto2 Australia 2017, Quartararo petik hasil Did Not Finish (DNF), dan menduduki urutan kesepuluh pada 2018.
Ketika debut sebagai pembalap MotoGP musim 2019, balapan El Diablo harus berakhir lebih awal setelah ditabrak oleh Danilo Petrucci selepas tikungan pertama.
Sementara di Philip Island pekan ini, El Diablo dihadapkan dengan jalan begitu terjal. Lawan yang dihadapinya bukan Francesco Bagnaia, Quartararo juga harus meladeni perlawanan dari tujuh penunggang Ducati lainnya.
Selain itu, Quartararo juga perlu mewaspadai ancaman Marc Marquez. Lantaran tanpa beban, The Baby Alien berpotensi besar mengacak-acak barisan depan.
Sementara rider Aprilia, Aleix Espargaro, pastinya ikut panaskan pertarungan. Walau menyadari beratnya persaingan, terutama dalam dua balapan beruntun ke depan, Quartararo justru bersikap tenang.
Latihan keras dan persiapan maksimal sudah dilakukannya secara intens. Terpenting adalah tidak membuat kesalahan.
“Kejuaraan sekarang adalah level playing field, jadi ini soal melakukan yang terbaik, bekerja sama dengan baik sebagai sebuah tim, dan mencetak poin sebanyak mungkin," pungkas Quartararo.