100kpj – Johann Zarco berhasil meraih posisi keempat dalam balapan MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Minggu 2 Oktober 2022 kemarin.
Tapi ketika Johann Zarco dekat dengan Francesco Bagnaia, Zarco mengaku tak bisa bertarung secara lepas, pasalnya Francesco Bagnaia sedang bertarung perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Zarco lalu menuturkan, bahwa sejak GP San Marino, Ducati telah menginstruksikan semua pembalapnya agar tidak terlalu keras melawan Bagnaia, untuk posisi yang bukan kemenangan atau podium.
“Itu sudah jelas, makanya saya bisa tajam pada Marc, tapi kurang tajam pada Francesco Bagnaia,” bilang pembalap asal Perancis, dikutip.100KPJ.com, Rabu 5 Oktober 2022.
Di sisi lain, Zarco juga menjelaskan bahwa balapan di Thailand punya tantangan yang menarik, karena bagi Zarco lintasan hanya ada satu racing line.
“Tapi karena hanya ada satu racing line dan ketika kami melaju, motor tergelincir, ya kondisinya masih rumit, dan dua lap sebelum akhir kami melihat bahwa kemenangan itu tidak ada," bebernya.
Zarco merasa finish di posisi empat adalah balapan yang bagus, karena balapan berlangsung sulit, tapi Zarco bisa meraih poin, dan hampir meraih podium.
"Sebetulnya jika saya bertarung meraih kemenangan, Ducati tidak akan menghalangi. Tapi di Thailand kami berebut podium, jadi kami memberikan keuntungan kepada Bagnaia," beber Zarco.
Johann Zarco mengatakan Gigi Dall’Igna selaku General Manager Ducati, menyebut dirinya yang tak memaksakan untuk posisi ketiga sebagai gentlemanly.
Selain itu Zarco juga sudah banyak kehilangan poin, makanya ketika memilih untuk tidak meraih podium Gigi menilai hal itu sebagai sikap gentle.