100kpj – Astra Honda Racing Team (AHRT) berhasil mencatatkan hasil positif di kejuaraan nasional Indonesia IndoMX National Championship seri ketiga di sirkuit MX Malimpung, Sulawesi Selatan.
Dua crosser AHRT, yaitu M. Delvintor Alvarizi, dan Nuzul Ramzidan memuncaki klasemen teratas pada kelas MX2.
General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor, Andy Wijaya mengatakan, kejurnas ini menjadi salah satu jalur kompetisi pembinaan berjenjang. Sehingga kemampuan fisik, mental, dan skill pembalap terasah.
“Hingga seri ini, para pebalap binaan AHM telah menunjukan kualitas balap di tingkat nasional dengan mendominasi dua klasemen teratas,” ujar Wijaya dikutip dari keterangan resminya, Selasa 13 September 2022.
Delvintor yang sering disapa Adel, berhasil mencatatkan waktu terbaik, dan menempati posisi pertama. Sedangkan Zidan menempati posisi ketiga dengan selisih waktu 2,99 detik dari puncak.
Hasil raihan tersebut menjadi keuntungan bagi crosser pabrikan motor Honda tersebut untuk melakukan strataegi awal saat posisi start, dengan menempati grid terbaik untuk menaklukan lintasan.
Menggunakan Honda CRF250R, Delvintor meninggalkan para crosser lain yang membuat dirinya melaju di posisi pertama. Konsistensi performanya saat beraksi menjadi kekuatan hingga akhir balapan.
Sementara Zidan, harus berjuang keras bersaing dengan dua crosser lainnya dalam perebutan posisi ketiga. Dia sempat menempati posisi ketiga pada pertengahan balapan namun sayang harus puas finis di posisi keempat.
Melakukan start dengan mulus, Adel berhasil mendominasi jalannya balapan dengan menempati posisi pertama hingga akhir jalannya balapan dan mampu memperkecil total catatan waktu hingga hampir 1 menit dibanding Moto 1.
Pembuktian dan kerja keras di balapan kedua diperlihatkan oleh Zidan, sejak start awal dirinya berhasil menyodok posisi ke-2 yang bersaing dengan dua pebalap di belakangnya.
Sempat hampir turun ke posisi keempat pada pertengahan balapan akibat persaingan dengan crosser lainnya, pemuda asal Riau ini berhasil secara perlahan memperbaiki catatan waktu, dan memanfaatkan peluang dengan pesaingnya.
Sehingga membuatnya secara perlahan menjauh dari para pesaing hingga akhir balapan, dan mengisi podium ke-2.