Bahkan membuat ban tidak rata, mengakibatkan vibrasi dan ini tentunya memengaruhi kecepatan mobil. Meski alami kendala, Perez sempat torehan waktu tercepat saat balapan 1:24,030 detik.
Menurut Sri Adinegara selaku Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) mengatakan, kemenangan Max Verstappen di GP Monza, sekali lagi menunjukkan kemampuannya sebagai pembalap terbaik yang dimiliki Tim Red Bull Racing. Meski mendapat sanksi penalti tak menyurutkan dirinya untuk meraih kemenangan 5 kali berturut-turut dengan total sebelas kemenangan musim ini. Sergio Perez juga tampil maksimal meski berbagai kendala dihadapi, kita yakin dirinya bisa tampil maksimal pada seri berikutnya.
“Pada lap awal saya harus berhati-hati, start yang mulus dan tak ada kendala lewati tikungan pertama, serta paling penting tak terlibat masalah. Kemudian bisa bergegas ke posisi 3 bahkan hingga posisi dua. Dilanjutkan melihat peluang menyalip Charles serta bisa melihat kemampuan ban kita lebih baik,” ujar Verstappen.
Pembalap asal Belanda ini menegaskan secara keseluruhan kemampuan RB18 sepanjang pekan ini, terutama saat balapan, performanya sangat kuat.
“Laju mobil sangat bagus di setiap penggunaan ban dan kita sangat nyaman melesat di sirkuit ini. Anda harus mencoba tampil sesempurna mungkin di tempat sekeren ini, sejauh ini kita tampil bagus,” jelasnya.
Sergio Perez yang memulai balapan dari posisi 13 menyatakan bahwa pada awal start semuanya berjalan mulus, hingga naik beberapa posisi, disayangkan sistem pengereman alami panas berlebih, hingga keluarkan api, sehingga harus melakukan pit stop.
"Pada lap awal gunakan ban kompon keras tak ada kendala temperatur, karena saya harus sudah angkat gas dan meluncur. Banyak kehilangan waktu tapi masih bisa dikompromi. Akibat insiden itu memengaruhi jalannya balapan dan harus menjaga penggunaan ban,” beber Perez.