100kpj –Sebelum seri MotoGP Austria berlangsung, GasGas Factory Racing Team mengumumkan tentang bergabungnya Pol Espargaro, setelah dua tahun membela Repsol Honda Team.

Padahal ketika masuk ke Repsol Honda Team, Pol Espargaro adalah harapan, tapi sayang dirinya tak begitu berhasil menaklukkan Honda RC213V.

Tahun pertama gabung, Pol hanya berhasil meraih podium kedua di Emilia Romagna, kemudian Espargaro dapat mengamankan finis ketiga pada seri pembuka MotoGP Qatar musim selanjutnya, melanjutkan performa kompetitif selama tes pramusim di Sepang dan Mandalika.

Namun, semuanya berubah drastis usai balapan MotoGP seri Indonesia. Tiga kali DNF serta satu DNS mewarnai perjalanan Espargaro sejauh musim ini.

Pembalap asal Spanyol pun terpuruk pada peringkat ke-17 klasemen sementara. Bahkan Marc Marquez yang absen lima kali, posisinya lebih baik dua tingkat.

Akhirnya Alberto Puig, Manajer Repsol Honda Team membuka suara mengapa Honda memilih untuk tidak memperpanjang Pol.

“Pol selalu ingin memperbarui kontrak dengan Honda, tetapi tahun ini kami memberi tahu dia bahwa kami akan membutuhkan waktu lebih lama untuk memutuskan,” kata Puig dikutip dari Motosport.

Lebih lanjut Puig menjelaskan Honda mencari pembalap yang sedikit lebih muda, karena ingin mengembangkan motor, dan mencoba mencari pembalap muda yang bisa bertahan lebih lama di tim.

Sementara itu, Repsol Honda Team masih belum mengumumkan bergabungnya Joan Mir, meski kabar Joan Mir ke Repsol Honda sudah menjadi rahasia umum.

Bahkan Puig memberi kode, perbedaan Pol Espargaro dengan Joan Mir adalah usia. “Mereka berdua sangat kencang dan Pol adalah pembalap yang sangat berani, Namun, saya kira, dalam hal ini masalah usia telah menjadi faktor yang cukup menentukan dalam membuat keputusan," pungkas Puig.