100kpj – Enea Bastianini pembalap yang membela tim Gresini Racing gagal finish di MotoGP Austria, Minggu 21 Agustus 2022 kemarin.
Padahal pembalap gacoan Gresini Racing yang disokong oleh Federal Oil ini, nyaris bikin bangga karena mampu meraih pole position alias start di posisi pertama.
Enea Bastianini alami kendala teknis di bagian depan motor saat bertarung untuk posisi terdepan dengan Jorge Martin, sehingga pembalap yang tahun depan akan berkarir di tim pabrikan Ducati ini, hanya bisa menyelesaikan 5 lap saja dan harus masuk ke paddock.
“Sayang sekali, padahal motor sangat kencang di awal dan mungkin Jorge Martin tak bisa menyalip saya. Ketika saya mengambil alih kembali di tikungan keluar sembilan membuat saya harus melewati kerb dan merusak pelek,” bilang Enea.
Pembalap bernomor 23 ini menegaskan bahwa tidak seharusnya menyandang DNF (Did Not Finish). “Kita punya laju motor yang kencang dan berkesempatan untuk menang atau setidaknya naik podium,” tegasnya.
Menurut Rommy Averdy, Federal Oil Brand General Manager mengakui, sangat menyayangkan apa yang terjadi dengan Enea Bastianini.
“Start dari Pole Position, Enea Bastianini memang berpotensi meraih kemenangan. Persaingan yang sangat kuat antar pembalap Ducati menunjukkan talenta maksimal dari Bastianini, namun terkendala teknis membuat dirinya harus menghentikan balapan di Sirkuit Red Bull Ring,” ujar Rommy.
Sementara Fabio Di Giannantonio pembalap yang menjadi tandem Enea di Gresini Racing berhasil finis di posisi 11 meraih tambahan poin.
“Sejauh ini jalannya balapan sangat bagus dan bisa kantongi poin tambahan. Secara keseluruhan pekan ini sangat positif, terutama apa yang kita jalani sejak hari Jumat,” ujar pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini.
Diggia yang menggunakan Ducati Desmosedici GP21 bernomor 49 ini mengungkapkan bahwa tim sudah melakukan sesuai dengan seharusnya.
“Ini terlihat di balapan. Saya berharap bisa lebih baik, tapi kita harus menggunakan hasil ini untuk hadapi sisa musim,” tambahnya.
Menurut Rommy, Diggia sudah mampu menunjukkan perkembangan performanya, berkat dirinya bisa finis posisi 11 dan menambah poin di klasemen sementara klasemen MotoGP 2022.
Pada titel persaingan Juara Dunia MotoGP 2022, Enea Bastianini memiliki 118 poin berada di posisi 6. Sedangkan Fabio Di Giannantonio berada di posisi 20 dengan kepemilikan 23 poin.
Balapan berikutnya akan berlangsung pada 4 September mendatang di MotoGP San Marino, Italia. Rommy Averdy berharap kedua pembalap Gresini Racing MotoGP yang didukung oleh Federal Oil ini akan kembali tampil impresif dan bikin bangga Indonesia.
“Di sirkuit ini tentunya persaingan akan lebih tinggi lagi antar pembalap Ducati, terlebih ini merupakan negara Tim Gresini Racing dan kedua pembalap berasal, semoga semangat untuk meraih hasil yang maksimal bisa dicapai dan podium bisa diraih.” pungkas Rommy.