100kpj –Peluang Max Verstappen pembalap yang membela tim Red Bull Racing F1, untuk meraih gelar juara dunia Formula One semakin besar, setelah menjalani seri Perancis, Minggu 24 Juli 2022.
Mobil RB18 tunggangannya mendominasi balapan, selepas pertarungan sengit dengan Charles Leclerc yang berakhir di tikungan 11.
Sedangkan rekan setimnya, Sergio Perez mampu menambah poin penting, namun harus puas finis pada posisi empat, akibat kondisi ban yang sudah tidak optimal untuk mengejar posisi tiga besar podium.
Sirkuit Paul Richard memang sangat menantang dengan 15 tikungan dan panjang lintasan sekitar 5.842 meter. Hal ini lantas membuat para pembalap harus berhati-hati menjalankan 53 lap, apalagi dengan tata letak pit lane yang panjang, memaksa pembalap tak terlalu sering masuk ke pit lane.
Sri Adinegara selaku Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) memuji kesabaran Max Verstappen yang membuahkan hasil di GP Perancis 2022.
“Persaingannya sangat ketat di awal balapan. Verstappen sangat beruntung akibat kesalahan yang terjadi dengan rivalnya, dan membuat dirinya memimpin tak terkalahkan hingga akhir balapan. Sangat disayangkan yang terjadi dengan Perez, akibat kesalahan informasi dari tower perihal Virtual Safety Car (VSC) dan kondisi ban membuatnya kehilangan podium tiga,” ujar Sri Adinegara.
Sementara itu, Max Verstappen mengungkapkan pihaknya memang sudah kencang sejak awal, meskipun di sirikut ini membuat ban kepanasan, sehingga harus ekstra hati-hati.
Namun kami tetap berusaha untuk tetap tenang dan menjaga jarak. Verstappen juga menyayangkan apa yang terjadi dengan Charles Leclerc, padahal dari awal balapan hadirkan tontonan seru karena keduanya sama-sama kencang.
Akibat insiden yang terjadi oleh Leclerc karena melintir di pinggir lintasan tikungan 11 pada lap 18, membuat Verstappen lebih memperhitungan untuk melesatkan mobil bernomor 1 tersebut.
“Akibat kejadian itu, saya lebih berkonsentrasi menyelesaikan balapan dan memerhatikan kondisi ban. Pit lane sangat panjang di sini, sehingga menjadi perhitungan untuk melakukan pit stop tambahan,” jelas Verstappen.
Pembalap asal Belanda ini mengakui bahwa jalannya balapan di Sirkuit Paul Richard ini sangat luar biasa.
Kemenangan yang diraih membuatnya unggul lebih jauh dari rivalnya diposisi kedua, dengan jarak 63 poin pada perebutan titel Juara Dunia F1 2022.
“Tapi masih banyak seri lagi, dan sebisa mungkin terus menambah poin penting, karena pertarungan belum berakhir,” ujar Verstappen.
Sedangkan Sergio Perez yang kehilangan podium posisi tiga mengakui menemui kesulitan usai ditempel oleh George Russell.
“Saya tak bisa lebih kencang, dan sayangnya tak bisa raih podium sesuai keinginan. Berusaha dengan manajemen ban, namun cukup sulit untuk menanganinya,” jelas Perez.
Padahal dirinya sangat dekat bertarung dengan George, namun mengakui puas masih bisa membawa pulang poin tambahan di klasemen.
“Saya berharap bisa mengejar posisi 1-2, tapi pembalap didepan sangat kuat dan sangat sulit untuk menyalipnya. Ada beberapa hal yang perlu dianalisa dan berharap bisa memperbaiki laju mobil, dan kembali kuat di Hongaria,” tegas pembalap Meksiko ini.
Pada persaingan pembalap sementara musim ini, Verstappen masih berada di puncak dan berpeluang besar mempertahankan gelar Juara Dunia F1 dengan total raihan 233 poin.
Sementara itu Perez mengantongi 163 poin di posisi tiga klasemen, hanya terpaut 7 poin dari Leclerc yang masih bertengger di posisi dua. Sri Adinegara menyatakan bahwa seri balapan berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Hungaroring pada gelaran GP Hongaria, 31 Juli 2022 mendatang.
“Persaingan kian memanas di pertengahan musim ini, berharap bisa melihat kembali kedua pembalap Tim Red Bull Racing F1 meraih podium ganda, dan Sergio Perez kembali di klasemen tertinggi Juara Dunia untuk dapat bersaing dengan Max Verstappen.