100KPJ

Formula E Gak Dianggap Sama BUMN, Crazy Rich Tanjung Priok Meradang

Share :

100kpj – Formula E Jakarta akan berlangsung besok, Sabtu 4 Juni 2022 di Ancol. Kompetisi balap mobil bertenaga listrik tersebut sebelumnya menjadi polemik, hingga akhirnya terwujud dengan rampungnya sirkuit di Pantai Karnaval.

Di awal rencananya, Formula E sempat ingin digelar di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Namun ada sejumlah keterbatasan, dan hal-hal lain sehingga lokasi kompetisi jet darat bertenaga listrik itu pindah ke kawasan Ancol.

Baca juga: Nonton Formula E Bisa Sambil Minum Bir?

Adu kebut mobil listrik tersebut akan berlangsung pada 4 Juni  2022 di Pantai Karnaval Ancol dengan lintasan sepanjang 2,4 kilometer, lebar 112 meter, dilengkapi 18 tikungan beragam, dan trek lurus kurang lebih 600 meter.

Heineken menjadi sponsor global balap jet darat tanpa emisi tersebut. Namun karena setiap negara memiliki peraturan berbeda, maka lambang perusahaan bir tersebut digantikan menjadi tulisan, When You Drive, Never Drink. 

Selain itu, ada beberapa brand luar lainnya yang menjadi pendukung di ajang tersebut. Meski Formula E baru pertama kali digelar di Tanah Air, namun tidak ada produk dari BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang menjadi sponsor.

Absennya sejumlah nama perusahaan pelat merah di ajang balap mobil listrik tersebut membuat Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni meradang. Hal itu terlihat dari unggahan di Instagram pribadinya.

“BUMN tidak berikan sponsor apapun, PLN untuk kelistrikan juga kami bayar full. Maaf nih BUMN itu kan bagian dari Republik Indonesia kan yah?. Kami enggak ngotot minat, tapi  ngotot jadi bagian Indonesia,” tulis statusnya dikutip, Jumat 3 Juni 2022.

Crazy Rich Tanjung Priok itu menyinggung panduan dasar, atau slogan BUMN yang diberinama AKHLAK. Di mana masing-masing huruf memiliki arti, dan Wakil Ketua Komisi III DPR itu menyoroti soal filosofi dari huruf L, atau Loyal.

Amanah: memegang teguh keperceyaan yang diberikan, Kompeten: terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, Harmonis: saling peduli dan menghargai perbedaan, Loyal: berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara 

Adaptif: terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan, dan terakhir adalah Kolaboratif: membangun kerja sama yang sinergis. 

“Kutipan Bahasa arti dari AKHLAK. Semoga kata-kata ini tidak di lupakan, dan kata-kata ini jadi bagian arti semua orang,” tulisnya.

Share :
Berita Terkait