Selain untuk sirkuit, biaya ratusan miliar tersebut sudah termasuk pembangunan tempat paddock untuk tim balap, beserta mobilnya, kemudian tempat penonton, dan lain-lain.
Angka cukup fantastis, mengingat beberapa negara hanya memanfaatkan jalan raya untuk ajang tersebut, tanpa membangun sirkuit. Tapi. tidak semua Formula E memanfaatkan jalan raya yang biasa digunakan transportasi publik.
Mengutip situs resmi Formula E, ada dua negara yang menggelar balap jet darat listrik itu di lokasi tertentu. Yaitu di Jerman dengan membangun sirkuit khusus di area bandara Berlin Tempehof Airport sepanjang 2.375 km, dan 10 tikungan.
Diketahui, bandara tersebut sudah tidak digunakan lagi, maka dimanfaatkan untuk sirkuit. Kemudian negara kedua adalah Korea Selatan yang akan menggelar Formula E pada Agustus 2022 mendatang di kompleks olahraga Jamsil.
Untuk tahun ini Formula E diramaikan oleh 11 tim, diantaranya Mercedes-EQ Formula E Team, RoKiT Venturi Racing, DS Techeetah, Jaguar TCS Racing, TAG Heuer Porsche Formula E Team, Mahindra Racing, Envision Racing, Nissan e-dams, dan lain-lain.
Masing-masing tim memiliki dua pembalap, secara total ada 22 pembalap yang akan meramaikan Pantai Karnaval Ancol. Tercatat Stoffel Vandoorne dari Mercedes-EQ berada di puncak klasmen dengan mengantongi 111 poin.