100kpj –Nama Valentino Rossi memang masih cukup populer di panggung MotoGP, terbukti meskipun sudah tidak balapan tapi warna, tulisan dan nomor yabg identik dengan Valentino Rossi masih banyak digunakan para penonton MotoGP.

Selama balapan yang dimulai pada tahun 1996 kelas 125 cc, Vallentino Rossi pensiun setelah merasakan sembilan kali juara dunia di berbagai kelas.

Popularitas Valentino Rossi lebih tinggi jika dibandingkan pembalap lain, dan Rossi pun sadar itu makanya dia mulai menjalani bisnis sambil balapan.

Nama besar, koneksi, dan jaringan yang luas membuat perusahaan-perusahaan milik Valentino Rossi berkembang pesat dari sisi kalkulasi bisnis.

Belum lama ini, media Italia La Gazzetta dello Sport melaporkan detail perputaran uang di enam perusahaan milik Rossi.

Pada 2019 atau setahun sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia, keenam perusahaan Rossi memiliki turnover alias seberapa cepat perusahaan mengumpulkan uang dari piutang usaha atau seberapa cepat perusahaan menjual persediaannya, hingga 29 juta euro.

Turnover 29 juta euro (sekira Rp455,5 miliar) tersebut datang dari: VR46 Racing Apparel menjual cendera mata bernuansa Rossi sebesar 15,9 juta euro, 6 juta euro dari VR46 Team, 3,5 juta euro dari VR46,1,4 juta euro dari VR46 Junior Team, 1,4 juta euro dari VR46 Riders Academy, dan 0,5 juta euro dari Test Track.

Uang semasa pensiun bisa bertambah lagi, karena Rossi akan mengembangkan bisnisnya lagi.

Pria yang identik dengan nomor 46 ini meritis bisnis web3, dengan mendirikan proyek baru yang didedikasikan mengembangkan brand VR46 di dunia metaverse, game, dan NFT (Non-Fungible Token).