100kpj – Suzuki membuat kejutan dengan keputusan hengkang dari MotoGP, untuk musim 2023. Apalagi kini performa Suzuki sedang bagus.

Tapi urusan ekonomi akibat dari minimnya produk penjualan Suzuki secara global, yang membuat pabrikan asal Hamamatsu, Jepang memilih untuk mengundurkan diri.

Hal tersebut mendapat reaksi dari Jorge Viegas, Presiden FIM yang mengaku telah berkomunikasi dengan Dorna Sports sebagai promotor MotoGP.

“Pendapat saya tentang mereka adalah seharusnya Suzuki berkomunikasi terlebih dahulu dengan Dorna dan FIM. Hanya itu kritik yang bisa saya berikan kepada mereka,” kata Viegas kepada GPOne.

Lebih lanjut Viegas menjelaskan bahwa, dirinya memahami semua kesulitan ekonomi yang timbul saat ini.

Viegas berharap Dorna Sports melakukan seleksi secara ketat, dalam memilih tim yang akan mengisi tempat kosong pada MotoGP 2023.

Menurutnya, ini sangat penting untuk membuat kejuaraan tetap menarik dan dapat mengimbangi level yang ada di MotoGP saat ini.

“Satu-satunya hal yang dapat saya katakan adalah bahwa ada perusahaan yang siap untuk mengambil alih. Sudah ada pembicaraan dengan Dorna tentang masalah ini,” ujarnya.

Sementara itu, Dorna Sports telah membujuk Suzuki untuk tetap berada di MotoGP, tapi tidak ada solusi yang tepat.

Dorna mengakui sejumlah tim independen menyatakan kesiapannya untuk mengisi slot yang ditinggalkan oleh Suzuki pada tahun depan.

Namun, Dorna tak begitu saja menerima mereka karena harus melihat kemungkinan jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang.

Baca juga: Jika Suzuki Tak Balapan MotoGP, Bisa Ngirit Duit Segini Sampai 2026