Tapi Pol juga tidak tinggal diam, selain berusaha untuk meraih posisi yang bail dan kompetitif di setiap sesi per serinya, dirinya juga memerintahkan manajernya untuk berdiskusi dengan Honda atau beberapa tim lain.
“Itu jelas bukan tugas saya karena saya punya manajer yang melakukan hal tersebut, berbicara dengan beberapa tim, termasuk Honda. Semua orang ingin mengklarifikasi masa depannya sesegera mungkin, tetapi ada waktunya. Kami harus menunggu,” ucap Pol.
Pol juga menjelaskan, dengan situasi Suzuki seperti itu, kami harus memainkan kartu dengan benar dan saya harus secepat mungkin dalam balapan.
"Saat ini saya adalah pembalap terbaik kedua Honda, sembilan poin di belakang rekan setim saya (Marc Marquez), dan sudah podium," pungkas Pol.