100kpj – Meski belum mengeluarkan penyataan resmi, tapi sepertinya Suzuki yang akan meninggalkan MotoGP enggak main-main.

Sepertinya pabrikan asal Hamamatsu, Jepang ini serius untuk mengakhiri keikutsertaannya di ajang balap motor paling bergengsi di dunia.

Untuk menggantikan tim pabrikan Suzuki di MotoGP, ada beberapa tim baik dari pabrikan maupun independent yang tertarik mengisi slot kosong yang ditinggalkan Suzuki.

Sementara itu pihak Dorna Sport sebagai promotor MotoGP, lebih senang jika menggantikan Suzuki adalah tim pabrikan juga, sehingga jumlah pabrikan yang bertarung di MotoGP tetap berjumlah enam.

Nah, jika Dorna Sport fokus mengganti pengganti Suzuki adalah tim pabrikan, maka GasGas punya peluang besar untuk bertarung di MotoGP.

GasGas berasal dari Spanyol namun sudah diakuisisi Pierer Mobility AG (juga pemegang merek KTM dan Husqvarna) tiga tahun lalu.

Reputasi GasGas meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir di balap motor dunia. Mereka mampu Reli Dakar 2022, memiliki tim pabrikan di Kejuaraan Dunia MXGP.

Kedua pembalap mereka saat ini berada di tiga besar Moto3, serta merebut sejumlah podium di Moto2.

Selain itu para bos di Mattighofen, Austria, yang menjadi markas Pierer Mobility AG, tidak pernah menutupi keinginan mereka menurunkan tim pabrikan lain di MotoGP. Meskipun, mereka selalu menunda-nunda ambisi tersebut.

Nah, jika Suzuki benar-benar pergi meninggalkan MotoGP, dan GasGas tetap ingin bermain di MotoGP maka momentumnya pas, walaupun banyak pihak yang menyebut mereka baru akan siap pada 2024.

Di sisi lain, Carmelo Ezpeleta selaku bos Dorna harus bergerak cepat. Pasalnya, sejumlah pembalap top seperti juara dunia 2020 Joan Mir, dan peringkat ketiga musim yang sama yakni Alex Rins berisiko tidak mendapatkan tim.

Baca juga: Joan Mir Tepis Isu ke Honda Usai Suzuki Bakal Mundur dari MotoGP