100kpj – Isu Suzuki bakal meninggalkan MotoGP pada akhir musim 2022, masih terus bergulir. Alhasil, masa depan para pembalapnya saat ini pun mulai dipertanyakan.
Sejatinya Suzuki itu masih memiliki kontrak dengan Dorna hingga 2026. Akan tetapi, masalah finansial mengganggu mereka akibat pandemi Covid-19 yang cukup lama dan imbas perang Ukraina.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Suzuki, namun besar kemungkinan rumor ini bakal terjadi. Jika benar, maka pihak Dorna akan memberikan penalti dan harus dibayar oleh Suzuki sesuai kontrak.
Sementara itu, Joan Mir yang membela Suzuki di musim ini benar-benar kaget dengan rumor tersebut. Lewat manajernya, Mir dikabarkan kaget dengan hal tersebut.
"Saat ini, saya belum menerima pengumuman resmi soal itu. Saya mencoba menghubungi para manajer tim, namun saya belum mendapat tanggapan apapun dari mereka. Apa yang terjadi sungguh luar biasa, sebab prioritas Joan adalah bertahan di Suzuki," kata Manajer Joan Mir, Paco Sanchez, dikutip GPOne.
Belakangan, Mir pun dikaitkan dengan beberapa tim besar di MotoGP. Salah satunya adalah Honda, dan Mir diproyeksikan bakal menjadi tandem bagi Marc Marquez di musim mendatang.
Namun, Sanchez menegaskan bila kliennya masih ingin bertahan dengan Suzuki dan itu menjadi prioritas utamanya. Bahkan, obrolan untuk memperpanjang kontrak pun sudah dibicarakan dengan pabrikan asal Jepang itu.
"Banyak yang bilang Mir akan pindah ke Honda atau Yamaha, namun yang sebenarnya adalah Joan siap memperpanjang kontrak dengan Suzuki. Bahkan negosiasi sudah memasuki tahap lanjut. Dia ingin bertahan. Itu prioritas utamanya. Sekarang kami perlu memahami apa yang akan terjadi dan mempertimbangkan alternatif yang ada," paparnya.