“Saya tidak yakin apa yang terjadi saat bagian depan selip di tikungan delapan. Saya memiliki perasaan yang kurang dengan bagian depan motor, tetapi kabar baiknya adalah saya tidak melukai diri sendiri saat insiden,” ujar Enea.
Sementara itu, Fabio Di Giannantonio alias Diggia mulai bisa mengendalikan kemampuan Ducati Desmosedici GP21.
“Kami bisa melangkah lebih jauh kali ini karena bisa bubuhkan waktu terbaik di lintasan ini dan feeling dengan motor kian bertambah. Kami berusaha keras mendapatkan setelan yang saya suka dan sekarang sudah sesuai keinginan,” ujar pembalap bernomor 49 ini.
“Saya masih perlu track-time untuk bisa lebih baik. Hasil kualifikasi ini secara keseluruhan sangat positif," tambahnya.
Kedua pembalap berharap bisa mengejar ketertinggalan poin di klasemen pembalap. Apalagi Diggia memang mengincar poin perdana di Jerez mengawali karir di MotoGP 2022 bersama tim Gresini Racing MotoGP.
Begitu juga Enea bisa menambah poin bersaing lagi di titel Juara Dunia MotoGP 2022 dan tentunya bikin bangga Indonesia dan penggemar balap di Indonesia.
Baca juga: Francesco Bagnaia Hentikan Rekor Fabio Quartararo