Ia menerangkan penyelenggaraannya memberikan kontribusi pada lokal ekonomi mencapai US$ 2,8 miliar. Selain itu, lanjut Bamsoet, studi Price Waterhouse Coopers mencatat Formula 1 di Azerbaijan yang diselenggarakan di Kota Baku pada kurun waktu 2016 dan 2017 membukukan pendapatan mencapai US$ 277,3 juta.
Selain mendapatkan keuntungan ekonomi, Indonesia juga bisa mendapatkan manfaat dari sisi country branding.
"Sejak penyelenggaraan pertama di tahun 2018, Singapura telah menjadi tuan rumah untuk 450 ribu turis F1. Berkontribusi pada penerimaan belanja wisata mencapai US$ 1,4 miliar," ujar Bamsoet.
"Bintan International Circuit nantinya bisa bekerja sama dengan Singapura untuk bersama-sama menyelenggarakan Formula 1 di Bintan International Circuit. Sehingga Singapura tidak perlu lagi menutup jalan raya, mall, dan toko-toko dengan biaya kompensasi yang sangat besar untuk menyelenggarakan Formula 1," pungkasnya.
Baca juga: Ada Sirkuit Mandalika, Ini yang Ditakutkan Sirkuit Sepang