100KPJ

Ada Sirkuit Mandalika, Ini yang Ditakutkan Sirkuit Sepang

Share :

100kpj – Sirkuit Mandalika berhasil menjadi tuan rumah MotoGP seri kedua, ketika Sirkuit Sepang setelah dua tahun tidak menjadi tuan rumah ajang balapan paling bergengsi di dunia.

Pihak pengelola Sirkuit Sepang senang karena bisa menjadi tuan rumah MotoGP kembali, sekaligus jadwal tetap yakni pada seri akhir.

Hal tersebut disyukuri agar penonton yang hadir di Sirkuit Sepang, tidak kalah dengan Sirkuit Mandalika.

Pada tahun 2022 ini Sepang menjadi tuan rumah MotoGP Malaysia, yang rencananya akan berlangsung pada 21-23 Oktober 2022, karena sesuai tradisi, MotoGP Malaysia memang dijadwalkan pada akhir-akhir musim, antara dua seri terakhir atau tiga seri terakhir MotoGP.

Media Malaysia Harian Metro mencatatkan pada tahun 1999 ketika pertama kali Sepang menjadi tuan rumah MotoGP Malaysia, Sepang menggelar MotoGP seri pertama.

Pada tahun 2001, Sirkuit Sepang menjadi menggelar balap MotoGP di seri kedua terakhir, lalu pada musim 2002 menjadi lokasi ketiga terakhir, dan tahun 2005-2006 menjadi venue kelima terakhir.

Nah, sejak 2007, Malaysia makin sering menggelar balapan di akhir-akhir musim MotoGP. Pada musim 2007 hingga 2009, Malaysia ditempatkan sebagai tuan rumah kedua terakhir dalam kalender MotoGP.

Lalu jadi venue keempat terakhir pada 2010 dan kembali jadi tuan rumah kedua terakhir pada 2011. Pada tahun 2012, Malaysia ditempatkan sebagai tuan rumah ketiga terakhir dan pada 2013 menjadi tuan rumah keempat terakhir, sebelum akhirnya dari 2014 hingga 2019 menjadi tuan rumah kedua terakhir dalam kalender MotoGP.

Menurut Azhan Shafriman Hanif, CEO Sepang International Circuit mengungkapkan, pihaknya berharap jadwal MotoGP Malaysia tidak berubah, artinya Malaysia tetap dijadwalkan pada seri-seri terakhir MotoGP.

Selain karena tradisi, menurut Azhan pihaknha juga ingin menghindari waktu yang berdekatan dengan penyelenggaraan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika.

Pasalnya Azhan tidak ingin Sirkuit Sepang menjadi sepi, karena berdekatan jadwalnya dengan gelaran MotoGP di Mandalika.

"Kami tidak akan menukar jadwal, jika berubah dan berdekatan jadwalnya dengan Sirkuit Mandalika, maka kami akan meminta untuk dijauhkan jadwalnya dari Sirkuit Mandalika," bilang Azhan.

Sirkuit Sepang pernah punya pengalaman tidak enak, ketika jadwal balapan berdekatan dengan negara tetangganya.

Azhan menceritakan pihaknya tidak ingin kejadian Formula 1 terjadi kembali, karena jadwal F1 di Malaysia berdekatan dengan jadwal seri Formula One di Singapura. 

"Pada ketika itu, kami kehilangan banyak penonton. karena menjadi lokasi bagi dua seri balap berturut-turut, dengan jarak waktu dan jarak sirkuit yang berdekatan," bebernya.

Karena berdekatan antara lokasi sirkuit dan jadwalnya, Azhan bercerita kala it, para penonton olahraga otomotif tidak akan datang ke dua seri balapan secara berturut-turut dengan lokasi yang berdekatan, serta waktu penyelenggaraan yang berdekatan.

"Karena orang-orang tidak akan datang untuk menghadiri dua balapan berturut-turut, kecuali memang mereka benar-benar suka. Makanya kami, tidak akan menukar jadwal MotoGP Malaysia, jadwal kami tetap pada dua seri terakhir MotoGP 2022," pungkasnya.

Baca juga: Tuding Rossi Berbohong soal Insiden Sepang, Marquez: Dia Tendang Saya!

Share :
Berita Terkait