100KPJ

Pesan Terdalam Marc Marquez dan Espargaro Untuk Pembalap Lokal

Share :

100kpj – Indonesia akan menjadi sorotan dunia dalam waktu dekat. Pasalnya MotoGP,sebagai kompetisi adu kebut paling bergengsi di jagat raya berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 18-20 Maret 2022.

Sebelum mengaspal, para pembalap MotoGP memiliki banyak agenda saat tiba di Indonesia. Salah satunya memberikan wejangan untuk pembalap lokal agar termotivasi, seperti yang dilakukan Marc Marquez, dan Pol Espargaro.

Sebagai pembalap Repsol Honda, Marquez dan Espargaro memberikan semangat kepada empat pembalap muda didikan PT Astra Honda Motor, yang berlaga di ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) di Sirkuit Mandalika

Juara dunia MotoGP 8 kali itu memberikan pesan secara virtual kepada pembalap IATC, yaitu Vega Ega Pratama, Reykat Yusuf Fadillah, Aan Riswanto, dan Muhammad Diandra Mahardika.

Marquez mengatakan, Indonesia tidak pernah kehabisan bakat balap terbaik, seperti Mario Suryo Aji yang pernah dibina AHM, dan tahun ini tampil di GP Moto3. Banyak kesempatan untuk bisa didapatkan dari para pembalap.

”Kesempatan yang diberikan Astra Honda untuk pebalap muda Indonesia sangatlah penting. Ini menjadi kesempatan yang baik,” ujar baby alien itu dikutip dari keterangan resminya, Jumat 18 Maret 2022.

Menurutnya setiap penunggang motor harus memiliki ambisi ketika berkompetisi, sehingga cita-cita yang diharapkan didukung dengan kedisipilinan, dan pelatihan akan membuahkan hasil.

“Nikmati masa-masa ini, ambil kesempatan untuk tampil di ajang yang dilalui dengan baik, dan letakkan ambisi untuk tampil di kejuaraan dunia,” sambungnya.

Sementara Pol Espargaro berharap suatu saat nanti, ada pembalap Indonesia yang tampil di MotoGP, mengingat mereka masih muda, dan memiliki bakat. Sehingga banyak kesempatan jika dilakukan dengan proses yang benar.

”Pada usia belia dan sudah dapat kesempatan mengikuti kejuaraan bergengsi, memang banyak hal yang akan menjadi tekanan. Terpenting adalah menikmati setiap balapan dan apa yang sedang mereka lakukan, manfaatkan kesempatan sebaik-baiknya,” ujar Pol.

Kesempatan membalap satu sirkuit bersama pebalap dunia tentu menjadi kesempatan langka untuk para rider belia binaan AHM. Hal tersebut diutarakan Aan Riswanto yang baru berusia 16 tahun.

”Senang sekali mendapat kesempatan membalap di satu ajang balap bersama para pebalap dunia. Tapi yang paling penting, saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Saya siap mengambil pembelajaran positif agar bisa meraih mimpi menjadi pebalap seperti mereka (Pol dan Marc),” tutur Aan.

Sebagai lulusan Astra Honda Racing School, keempat pebalap ATC dari Indonesia ini siap mengambil banyak pelajaran di setiap race IATC 2022. Pengetahuan balap pada AHRS dan pengalaman di lintasan, akan terus dikembangkan.

Share :
Berita Terkait