100kpj – Adik tiri Valentino Rossi yakni Luca Marini, tampaknya antusias untuk balapan di Sirkuit Mandalika akhir pekan ini.

Apalagi pengalamannya saat tes pramusim membuatnya dirinya percaya diri, maklum saat tes pra musim pada bulan Februari 2022 lalu Luca Marini mencetak waktu lap tercepat ketiga hasil keseluruhan dengan catatan waktu 1menit 31.289 detik.

Hasil itu membuat Luca Marini punya harapan bisa bersaing di Sirkuit Mandalika, meskipun di Qatar pada seri pertama dirinya hanya bisa finish di urutan ke 13.

Luca Marini beralasan di Qatar motor Ducati Desmosedici GP22 punya masalah, sehingga penampilan Luca Marini tidak maksimal.

Seolah ingin melupakan hasil di Qatar, Luca Marini kini fokus untuk balapan di Mandalika.

Pembalap yang punya nomor start 10 ini antusias menghadapi balapan yang akan berlangsung di trek baru, yang layout dan karakternya ia sukai, tersebut.

Tetapi Marini perlu waspada, karena Mandalika diprediksi diguyur hujan selama akhir pekan nanti.

“GP kedua musim ini akan diadakan di Indonesia, di trek baru. Setelah tes pada Februari, di mana kami sangat kompetitif dan usai balapan di Qatar, balapan perdana di Sirkuit Mandalika akan datang,” bilang Marini, dilansir dari Speedwek.

Lebih lanjut Marini menjelaskan bahwa, Mandalika adalah trek yang spesial dan cepat. "Para penggemar di sana sangat fantastis,” tambahnya.

Semangat Luca Marini didukung oleh Pablo Nieto, Team Manager VR4. “Hasil tes yang kuat di Mandalika merupakan titik awal bagus yang akan memungkinkan kami untuk mengambil langkah maju lagi dalam race weekend, sehingga keduanya dapat meraih poin,” kata Nieto.

Sementara rekan setim Luca Marini di VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi juga bertekad meraih hasil maksimal di Indonesia setelah gagal menyelesaikan balapan MotoGP Qatar, debut kompetitifnya di kelas premier.

Sang rookie hanya mampu menyelesaikan enam lap sebelum terjatuh di tikungan terakhir Sirkuit Lusail.

Namun, seperti Marini, Bezzecchi pun memiliki modal bagus untuk menghadapi balapan kedua MotoGP 2022 akhir pekan nanti.

Ia menjadi rookie tercepat dalam pengujian di Mandalika bulan lalu. Bezzecchi membukukan waktu lap terbaiknya di angka 1 menit 31 901 detik. Ini membuatnya percaya diri menatap MotoGP Indonesia.

“Saya tidak sabar untuk kembali ke motor. Terlepas dari kecelakaan saat balapan, pekerjaan di Qatar berjalan sangat baik dan saya juga selalu punya feeling yang bagus dengan motor,” tutur Bezzecchi.

“Di Mandalika, kami sudah melakukan tes dan saya penasaran untuk melihat di mana kami akan berada berdasarkan performa kami di awal,” pungkas Bezzecchi.    

Baca juga: Luca Marini: Sirkuit Mandalika Punya Tikungan Terbaik di Dunia