100KPJ

Kabar Terbaru dari Proses Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika

Share :

100kpj – Sirkuit Mandalika melakukan proses pengaspalan ulang usai terjadi beberapa masalah di sesi pramusim MotoGP di awal Februari 2022. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengklaim pengerjaan bakal selesai dari waktu yang ditetapkan.

Para pembalap MotoGP pada tes pramusim banyak yang mengeluhkan kondisi lintasan. Di mana, banyak debu dan juga beberapa aspal yang terkelupas hingga bisa membahayakan.

Maka itu, Dorna meminta MGPA untuk melakukan pengaspalan ulang di lintasan. Totalnya, ada sekitar 1,6 kilometer yang diaspal ulang. Pengerjaan sudah dimulai pada Sabtu lalu, 5 Maret 2022.

Dimulai dari tikungan 16,5 atau antara tikungan 16 menuju tikungan ke 17. Wakil Direktur MGPA, Cahyadi Wanda, menjanjikan aspal Sirkuit Mandalika selesai pada hari ini, Selasa 8 Maret 2022 atau paling lambat pada 10 Maret 2022.

"Sebenanrya kalau secara persiapan, dalam pengaspalan pun seharusnya selesai hari ini. Tapi, jika cuaca mendukung ya," kata Cahyadi ketika ditemui wartawan dalam acara peluncuran sponsor resmi MotoGP Mandalika, di Kuningan, Jakarta, Selasa 8 Maret 2022.

"Memang, kami menargetkan selesainya pada 10 Maret. Tapi, secara timeline sebenarnya bisa selesai hari ini. Semoga cuacanya bersahabat, tapi jika tidak, selesa tanggal 10 pun, kita masih jauh dari tenggat waktu yang dtetapkan. Jadi secara prosedur semua aman," tambahnya.

Tak cuma mengenai aspal, Cahyadi juga menjanjikan bahwa proyek pengerjaan yang masih berjalan di sekitar sirkuit tak akan mengganggu jalannya MotoGP Mandalika. Di mana, debu-debu takkan kembali masuk ke lintasan.

"Mengenai itu (debu), baru kemarin Pak Basuki Hadimuljono datang, mengecek langsung semuanya. Dan saya sangat percaya dengan Pak Basuki serta KemenPUPR, selama ini tanpa mereka kita juga akan sulit mendelivered segala sesuatunya," kata Cahyadi.

"Debu memang pasti akan terjadi. Cuma, kita sudah mengantisipasinya dan secara timeline penting bagi kami untuk menyelesaikan sesuai jadwal. Karena dengan itu kami bisa antisipasi debu, kotoran, itu bisa tereliminir dengan persiapan tersebut. Jika mepet, itu yang bahaya buat kami," tuntasnya.

Share :
Berita Terkait