100kpj – Setelah menjalani tes pramusim, sejumlah pembalap MotoGP langsung mengeluhkan aspal Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang kurang maksimal. Sebab, selain berdebu dan berkerikil, permukaannya disebut-sebut sampai mengelupas.
Kenyataan tersebut tentu bisa mengancam keselamatan para pembalap yang melintas. Itulah mengapa, mereka ramai-ramai meminta adanya perbaikan atau renovasi sebelumnya balapan digelar bulan depan.
Baca juga: Sirkuit Belum Siap, MotoGP Mandalika Diminta Mundur ke Juli 2022
ITDC dan MGPA pun langsung bergerak cepat menanggapi keluhan tersebut. Pada Selasa lalu, mereka mencapai kesepakatan dengan FIM dan Dorna Sports untuk melakukan pengaspalan ulang secara parsial di Mandalika. Mereka mengutamakan sektor yang diyakini pembalap sangat vital dan membutuhkan perbaikan segera.
Perbaikannya sendiri akan dikerjakan langsung konstruktor besar di Indonesia, yakni PT PP. Kabarnya, mereka hanya diberi waktu kurang dari sebulan untuk menuntaskan seluruh pekerjaannya.
“Paling lambat dalam jadwal kami akan selesai 10 Maret atau satu pekan (sebelum MotoGP) sudah kami rampungkan. Insya Allah dua hari lagi alat berat sudah sampai di sana. Kami pastikan seluruh pengerjaan sesuai jadwal,” ujar Direktur Utama PT PP, Novel Irsyad, dikutip 100kpj dari Antara, Jumat 18 Februari 2022.
Menurutnya, hanya 17,5 persen dari seluruh bagian aspal di Sirkuit Mandalika yang akan pihaknya perbaiki. Sehingga, pengerjaannya diyakini tak akan membutuhkan waktu lama.
"Pertama, kami akan melakukan pengelupasan lapis aspal teratas, dan langsung kami bersihkan untuk dilakukan pengaspalan ulang, itu terjadi di beberapa tempat, bukan di seluruh lintasan," tegasnya.
Lebih jauh, pihaknya akan melakukan berbagai cara untuk membuatnya menjadi sempurna. Sehingga, tak ada lagi keluhan serupa seperti yang disampaikan para pembalap MotoGP di tes pramusim.
"Kami ingin lakukan perbaikan yang tidak tanggung, supaya tidak terjadi di area lainnya," kata Novel.