100kpj – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf, Sandiaga Uno memastikan, MotoGP Mandalika yang berlangsung 18 hingga 20 Maret 2022 dipastikan tetap akan berjalan. Kepastian tersebut diumumkan, setelah sebelumnya sempat beredar kabar mengenai ancaman pembatalan.
Sandiaga Uno mengatakan, kelangsungan agenda balap internasional di Sirkuit Mandalika tersebut dibarengi dengan travel bubble yang ketat untuk semua pihak yang terlibat, baik pembalap, kru, dan ofisial.
"Jadi kami sudah menyampaikan bahwa the show must go on dengan menyiapkan travel bubble yang merupakan best practice yang selama ini dilakukan terhadap kru dan pembalap pada acara serupa sebelumnya," ujar Sandiaga Uno, dikutip dari Antara, Jumat 21 Januari 2022.
"Semua orang yang datang dari luar negeri akan menjalani pola travel bubble," tambahnya.
Baca juga: Renovasi Sirkuit Mandalika Ditargetkan Rampung 14 Maret
Sebenarnya, gelembung perjalanan yang menjadi salah satu protokol kesehatan Covid-19 sudah pernah diterapkan di ajang World Superbike atau WSBK 2021 lalu. Sehingga, penerapannya di MotoGP 2022 diyakini akan turut berhasil.
"Ini arahan dari Presiden [Joko Widodo] juga. Saya yakin semua pihak bergandengan tangan untuk menyiapkan dan memastikan bahwa MotoGP ini sinyal kepada dunia tentang kesiapan kita untuk menyelenggarakan event internasional, seperti G20 dan konferensi internasional lainnya," tuturnya.
Lebih jauh, agar pagelaran besar tersebut bisa berjalan dengan sempuna, panitia MotoGP Mandalika telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19.
"Tentunya pengendalian pandemi perlu kita jaga, dan ini yang terus kita komunikasikan bahwa ada ketentuan travel bubble, yakni dalam 1x24 jam seluruh kru, pembalap dan juga ofisial akan menjalani ketentuan travel bubble mulai dari ketibaan mereka di bandara sampai di hotel setelah menjalankan tes PCR,” kata Sandiaga.