100kpj –Giring Ganesha, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), kembali memberikan komentar soal persiapan sirkuit yang akan digunakan untuk menggelar ajang balapan yang bersahabat dengan lingkungan, yakni Formula E Jakarta.

Pria yang pernah menjadi vokalis group band Nidji ini menjelaskan bahwa, partai yang dipimpinnya sudah sejak lama menentang penyelenggaraan Formula E yang digagas Gubernur DKI Anies Baswedan. 

Dia bilang penyelenggaraan Formula E sebaiknya tidak dipaksakan. Selain itu, Giring juga mewanti-wanti apabila tetap diselenggarakan, penyelenggaraannya jangan sampai membuat malu.

"Kalau dipaksakan jangan sampai malu-maluin. Kalau harus jalan ya jalan saja. Cuma kalau dipaksakan ya jangan malu-maluin!" ungkap Giring dikutip dari Viva, Rabu 12 Januari 2022.

Giring pun menyoroti masalah kesiapan penyelenggaraan Formula E. Menurutnya, pembangunan sirkuit untuk Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara dianggapnya terlalu mepet.

"Kita hitung mundur dari Juni ke sini. Untuk persiapan sebuah sirkuit dengan kelas Formula E, negara lain membutuhkan waktu. Ada yang 12 bulan, ada yang 1,5 tahun. Nggak bisa kurun waktunya 4 bulan, 3 bulan (untuk membangun sirkuit," jelas Giring. 

Selain itu, Giring menyoroti sisi lain dari perhelatan Formula E yaitu terkait besaran commitment fee yang mencapai Rp560 miliar. "Kita melihat ada ketidakberesan ketika ada Rp 560 miliar uang rakyat yang ditransfer untuk commitment free. Di negara lain, tidak ada itu," sebut Giring. 

Giring dan elite PSI memang kritis terhadap kesiapan Formula E. Fraksi PSI di DPRD DKI jadi salah satu yang menolak Formula E. Bahkan, belum lama ini Giring juga menyempatkan inspeksi mendadak alias sidak ke arena lokasi Formula E. 

Dia meragukan kesiapan arena yang akan dibangun sirkuit di Ancol. Giring mengunggah kedatangannya ke lokasi Formula E dalam video di akun Twitternya @Giring_Ganesha. 

Dalam video, itu dia bilang Formula E gokil karena sebagai proyek ambisius.  Dengan anggaran besar tapi persiapan mepet, ia tak yakin sirkuit balapan Formula E bisa terealisasi. 

"Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang 'mengisap'. Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini?" tulis akun @Giring_Ganesha yang disertai video.

Baca juga: PSI: Lebih Baik Lomba tangkap Belut Ketimbang Balap Formula E