Seolah memanfaatkan situasi, salah satu petinggi Yamaha, Lin Jarvis mengadakan pertemuan tertutup dengan Rossi. Hasilnya, pembalap berjuluk The Doctor tersebut sepakat untuk berganti tim.
Meski demikian, Agostini berandai-andai, jika Rossi tetap di Honda dan tidah berganti tim, pasti tak seorangpun mampu mengimbangi performanya. Bahkan, menurutnya, Rossi bisa menjadi pembalap dengan gelar juara dan kemenangan terbanyak sepanjang masa.
"Ya, Rossi memulai kariernya saat masih muda, dia sebenarnya memiliki kesempatan untuk mengalahkan rekor saya, tapi dia malah berganti kostum balap dari Honda ke Yamaha dan kehilangan kecepatan. Apakah dia bisa tampil dominan jika terus di Honda? Tentu saja semuanya menjadi lebih mudah," kata Agostini.