100kpj – Mantan pembalap MotoGP yang besar di dekade pertama 2000-an, Jorge Lorenzo mengingatkan penonton dan pembalap lainnya, bahwa Valentino Rossi merupakan manusia biasa, bukan jelmaan Dewa. Sehingga, menurutnya, tak perlu berlebihan saat memandang sosok berjuluk The Doctor tersebut.
Hingga musim terakhirnya di MotoGP, menurut pengamatan Lorenzo, pembalap lain tak hanya menganggap Rossi sebagai lawan, melainkan juga sosok yang 'disucikan' dan dianggap paling besar. Kenyataan tersebut, kata dia, sebenarnya kurang baik. Sebab, mereka menjadi tak bisa mengalahkan The Doctor.
Baca juga: Bos Yamaha Ungkap 1 Keunggulan Quartararo yang Tak Dimiliki Rossi
Bukan hanya itu, kekaguman berlebih tersebut tak jarang membuat pembalap lain segan menyalip Rossi saat beradu kencang di lintasan. Itulah mengapa, saat masih membalap, Lorenzo tak pernah mengagumi Rossi secara berlebihan.
"Saya sangat respek kepada Valentino, tetapi bagi saya dia tidak seperti dewa. Karen siapapun yang berpikir seperti itu maka tidak akan pernah bisa mengalahkannya," ujar Lorenzo, dikutip dari Motorcyclesports, Selasa 21 Desember 2021.
Sebelum memutuskan pensiun akhir musim lalu, Rossi merupakan salah satu pembalap tersukses di MotoGP. Bahkan, sepanjang kariernya, dia telah meraih sembilan gelar juara dan 199 podium.
Kesuksesan tersebut membuat Rossi dikagumi banyak pihak, mulai dari penonton hingga pembalap lainnya. Itulah mengapa, kata Lorenzo, ada konsekuensi yang harus diterima saat dirinya bicara buruk mengenai Rossi.
"Pernyataan ini mungkin tidak akan menyenangkan bagi banyak orang, khususnya fan Valentino," kata Lorenzo.