100kpj – Mantan pembalap MotoGP yang besar di era 2000-an awal, Max Biaggi mengenang masa-masa persaingannya dengan sang rival, Valentino Rossi. Dia mengatakan, Rossi merupakan pembalap hebat yang kerap menyulitkannya di lintasan.
Meski demikian, Biaggi memastikan, Rossi bukan tipikal pembalap yang selalu bermain bersih. Kadang, dia melakuan cara-cara kotor untuk meraih kemenangan di perlombaan.
“Dia (Rossi) bukan pembalap yang paling benar di lintasan karena gayanya bukan yang terbersih, tapi dia mencapai hasil yang sangat baik selama sekitar 20 tahun,” ujar Biaggi, dikutip dari Motorcycle Sports, Rabu 15 Desember 2021.
Baca juga: Bos Yamaha: Siapa Itu Marquez? Banyak yang Enggak Kenal!
Biaggi menuturkan, saat masih membalap dan terlibat persaingan sengit dengan Rossi, dia merasa sangat 'hidup'. Kala itu, dia dan The Doctor kerap salip-salipan hingga tikungan terakhir.
“Saya ingat apa yang pernah terjadi di Australia ketika dia mengalahkan saya sekian detik, hampir tidak ada apa-apa."
"Tapi itu balapan yang fantastis. Saya tidak memperkirakan dia menyalip saya di lap terakhir dan pada akhirnya saya finis kedua dengan selisih yang sangat dekat," tuturnya.
Lebih jauh, Biaggi menambahkan, bukan hanya dirinya saja yang terhibur saat terlibat pertarungan sengit melawan Rossi. Sebab, kata dia, para penonton di sirkuit dan layar kaca juga menikmati persaingan tersebut.
Balapan semacam ini memberi Anda banyak adrenalin dan bahkan hari yang buruk seperti itu sangat fantastis. Ribuan orang dapat menyaksikan dan menikmati pertempuran hebat ini,” kata Biaggi.
Diketahui, meski sama-sama dari Italia, hubungan Biaggi dan Rossi kurang akrab saat masih menjadi pembalap. Bahkan, mereka sering sekali terlibat cekcok. Namun, belakangan keduanya mulai melunak dan mau bertegur sapa.