100KPJ

Lewis Hamilton Gagal Juara Dunia F1, Protes Mercedes pun Ditolak

Share :

100kpj – Lewis Hamilton gagal mempertahankan gelar juara dunia Formula 1 (F1) usai kalai di GP Abu Dhabi, Minggu 12 Desember 2021. Max Verstappen yang keluar sebagai pemenang, akhirnya berhasil rebut juara dunia baru F1.

Usai balapan, Mercedes yang merupakan tim Hamilton melayangkan protes atas kemenangan Verstappen. Tak lain karena Verstappen menyalip pembalap Hamilton dalam situasi kontroversial pada lap terakhir.

Mercedes akhirnya hanya mengamankan gelar konstruktor untuk kedelapan kalinya secara beruntun. Mereka protes berdasarkan dua dugaan pelanggaran regulasi olahraga ketika safety car dikeluarkan di pengujung lomba.

Penyataan resmi dari steward menyebut Mercedes memprotes "menentang klasifikasi di akhir kompetisi", dengan dalih adanya pelanggaran artikel 48.12. Verstappen mendapati sejumlah pembalap yang berada di posisi belakang antara dia dan Hamilton setelah pit ketika safety car dikeluarkan di empat putaran terakhir.

Race director Michael Masi memutuskan hanya lima mobil urutan belakang yang berada di antara dua pebalap penantang gelar juara itu yang diizinkan untuk melepaskan diri dari safety car, ketimbang seluruh mobil yang di-overlap seperti prosedur biasanya.

Pada protes keduanya, Mercedes juga berargumen bahwa artikel 48.8 dilanggar ketika mobil Verstappen bergerak mendahului mobil Hamilton saat ia menunggu dengan tak sabar untuk meneruskan balapan di lap terakhir menyusul usainya periode safety car. Mercedes menyebut itu tindakan overtake ilegal.

Steward mendapati mobil Verstappen sempat berada di depan Hamilton ketika keduanya berakselerasi dan mengerem namun tidak berada di posisi depan ketika periode safety car berakhir.

Dilansir dari Reuters, Mercedes sambil didampingi tim pengacara menemui steward dan berargumen bahwa Hamilton bisa menang apabila peraturan terkait mobil yang di-overlap dipatuhi dan meminta hasil diubah menjadi posisi pembalap di lap penultima.

Namun, steward memandang bahwa tidak pantas untuk memangkas balapan. Mereka menyadari bahwa sementara peraturan tidak sepenuhnya diterapkan, artikel lain mengizinkan race director untuk mengendalikan penggunaan safety car.

Dengan begini, Verstappen sah menjadi juara dunia F1 dan sebagai pembalap asal Belanda pertama yang meraihnya. Sedangkan dominasi Hamilton di balap jet darat pun harus terputus.

Share :
Berita Terkait