100KPJ

Dibenci Negaranya Sendiri, Joan Mir Heran: Padahal Aku Tak Sombong

Share :

100kpj – Pembalap Suzuki asal Spanyol, Joan Mir masih tak percaya dengan penilaian dan perlakuan publik di negaranya sendiri terhadap dirinya di MotoGP. Sebab, menurutnya, dia menjadi pembalap yang dimusuhi orang-orang di Spanyol.

Tahun lalu, saat Joan Mir sukses menjadi juara di MotoGP, publik di negaranya tak memberinya ucapan selamat atau kalimat-kalimat bernada bahagia. Dia, menurut pengakuannya sendiri, justru dihujat dan sama sekali tak dihargai.

"Musim 2020 adalah tahun yang aneh bagi semua orang. Mungkin ini yang menyebabkan gelarku tidak dihargai. Tapi aku dan orang-orang yang membantuku mengetahui nilai kejuaraan dunia itu dan pekerjaan yang telah dilakukan untuk mendapatkannya," ujar Joan Mir, dikutio dari Tuttorimotoriweb, Selasa 30 November 2021.

Baca juga: Gelarnya Tak Diakui Rakyat Spanyol, Joan Mir: Mereka Iri Denganku!

Padahal, sejauh ini, dia telah menampilkan yang terbaik untuk seluruh penggemar MotoGP di Spanyol. Bukan hanya itu, sebagai pembalap, dia juga merasa sikapnya sudah sederhana dan tak sombong. Lantas, mengapa mereka tetap membencinya? 

"Mungkin mereka iri kepadaku, aku tidak tahu dari mana kebencian ini berasal karena aku seorang pembalap yang tidak membuat masalah dan aku tidak sombong," tuturnya. 

"Namun, aku tidak terlalu peduli. Aku hidup untuk sepeda motor, aku mencoba menjadi yang terbaik dan aku mengerahkan semua upayaku. Apakah orang suka atau tidak aku tidak peduli. Karena aku lebih menghargai tim dan pabrikan (Suzuki)," lanjutnya.

Sementara untuk persiapan musim depan, dia berjanji akan meningkatkan kualitasnya di lintasan. Sebab, meski musim lalu mampu finis di urutan ketiga klasemen, namun fia mengaku belum sepenuhnya puas.

“Kami belum meningkat sebanyak yang kami harapkan, para pesaing telah meningkat lebih banyak. Aku tidak bisa mengatakan musim kemarin buruk, karena aku finis ketiga di klasemen akhir dan aku mengharapkan lebih dari itu," kata Joan Mir.

Share :
Berita Terkait