100kpj – MotoGP 2020 merupakan momen terbaik yang pernah dilalui pembalap Suzuki asal Spanyol, Joan Mir. Sebab, pada musim tersebut, dia sukses meraih gelar pertamanya di kompetisi tertinggi.

Meski demikian, Joan Mir rupanya tak begitu bahagia, lantaran publik di Spanyol tak mengakuinya sebagai juara dunia. Bahkan, hingga kini, dia selalu dipandang sebelah mata.

"Musim 2020 adalah tahun yang aneh bagi semua orang. Mungkin ini yang menyebabkan gelarku tidak dihargai. Tapi aku dan orang-orang yang membantuku mengetahui nilai kejuaraan dunia itu dan pekerjaan yang telah dilakukan untuk mendapatkannya," ujar Joan Mir, dikutip dari Tuttorimotoriweb, Senin 29 November 2021.

Baca juga: Komentar Miring Joan Mir Usai Lihat Sirkuit Mandalika

Sebenarnya, hingga sekarang, Joan Mir belum sepenuhnya paham, mengapa penonton MotoGP di Spanyol tak pernah bisa menerimanya? Namun, menurut dugaannya, mereka semua hanya sekadar iri.

"Mungkin mereka iri kepadaku, aku tidak tahu dari mana kebencian ini berasal karena aku seorang pembalap yang tidak membuat masalah dan aku tidak sombong," tuturnya. 

"Namun, aku tidak terlalu peduli. Aku hidup untuk sepeda motor, aku mencoba menjadi yang terbaik dan aku mengerahkan semua upayaku. Apakah orang suka atau tidak aku tidak peduli. Karena aku lebih menghargai tim dan pabrikan (Suzuki)," lanjutnya.

Sementara untuk persiapan musim depan, dia berjanji akan meningkatkan kualitasnya di lintasan. Sebab, meski musim lalu mampu finis di urutan ketiga klasemen, namun fia mengaku belum sepenuhnya puas.

“Kami belum meningkat sebanyak yang kami harapkan, para pesaing telah meningkat lebih banyak. Aku tidak bisa mengatakan musim kemarin buruk, karena aku finis ketiga di klasemen akhir dan aku mengharapkan lebih dari itu," kata Joan Mir.