100kpj – Pembalap GRT Yamaha WSBK Team, Garrett Gerloff memiliki pendapat pribadi mengenai Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) usai menjajalnya, akhir pekan lalu. Dia beranggapan, lintasan baru tersebut bagaikan perpaduan dua sirkuit berbeda, yakni Misano dan Catalunya.
Disitat dari Speedweek, Gerloff pertama-tama memuji kualitas dan keindahan Sirkuit Mandalika. Menurutnya, membalap di lintasan sepanjang 5,5 kilometer tersebut merupakan pengalaman indah yang berkesan.
Baca juga: Daftar Juara WSBK 2000 Hingga 2021, Siapa Paling Sukses?
Menariknya, kata Gerloff, karakter Sirkuit Mandalika mengingatkannya dengan Sirkuit Catalunya dan Misano, terutama di bagian tikungan.
"Trek balap ini mengingatkan saya pada bagian trek lain. Tikungan 15 dan 16 misalnya, sangat mirip dengan bagian terakhir di Misano. Ada juga beberapa transisi yang mengingatkan saya pada trek di Catalunya. Rutenya luar biasa dan saya menantikan tahun depan," ujar Gerloff, dikutip Rabu 24 November 2021
Diketahui, pembalap asal Amerika Serikat tersebut finis di posisi ke-11 pada Race 1 di WSBK Mandalika. Kemudian pada Race 2 yang berlangsung di lintasan basah, Gerloff malah sukses finis di posisi keenam.
"Saya lebih menyukai balapan kering. Agak frustrasi menghadapi perubahan cuaca berulang kali, tetapi pada akhirnya saya senang kami mengakhiri musim," terangnya.
Lebih jauh, Gerloff mengaku takjub dengan kualitas aspal di Sirkuit Mandalika. Sebab, meski hujan deras berkali-kali turun dan mengakibatkan genangan, daya cengkeramnya sama sekali tak berkurang.
"Saat hujan, treknya luar biasa karena kami memiliki banyak cengkeraman dan air tidak ada di mana-mana. Itu benar-benar mengejutkan," tutur Gerloff terkesan dengan kualitas Sirkuit Mandalika.
"Namun, saya butuh beberapa waktu untuk menemukan sentuhannya," kata Gerloff menambahkan