100kpj – Insiden unboxing atau membuka peti kemas motor yang dipakai balapan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika jadi sorotan. Kritikan pun tertuju pada Mandalika Grand Prix Associaton (MGPA) selaku promotor WSBK di Tanah Air.
Sebelumnya beredar video yang memperlihatkan aktivitas menunjukkan motor balap tim dari peti kargo di dalam Sirkuit Mandalika. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Mataram menjelaskan pembongkaran untuk keperluan administrasi.
Sayangnya ada juga video yang pembongkaran yang bukan dilakukan oleh pihak bea cukai. Dalam video viral nampak pembongkaran motor Ducati V4R milik pembalap Aruba.it Ducati, Michael Ruben Rinaldi, dilakukan oleh pegawai tanpa seragam bea cukai.
Mengutip dari Speedweek, Kamis 11 November 2021, pihak yang berwenang membuka peti itu hanyalah petugas bea cukai yang memiliki tanda khusus atau tim pemilik motor itu sendiri. Ini demi menghindari spionase dan manipulasi material.
Unboxing ilegal ini pun membuat pihak Ducati geram. Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengaku bingung dengan insiden yang terjadi di Sirkuit Mandalika tersebut.
"Paolo Ciabatti bereaksi dengan kebingungan dan kemarahan atas kejadian yang tidak dapat ditoleransi ini," bunyi kutipan dari artikel di Speedweek.
"Seperti yang kita ketahui kejadian sepert ini di motorsport hanya terjadi di negara dunia ketiga dan dari 40 tahun yang lalu."
Negara dunia ketiga yang dimaksud tersebut adalah sebutan untuk negara yang berkembang. "Kami sangat menyesal, kejadian ini di luar kendali kami. Pegawai yang terlibat sudah dipecat," kata Direktur WorldSBK, Gregorio Lavilla.
Seri terakhir WSBK yang berlangsung di Indonesia akan menjadi debut bagi Sirkuit Mandalika pada tanggal 19-21 November mendatang. Ajang ini bersamaan dengan Asia Talent Cup juga.