100kpj – Pembalap Indonesia akan kembali bertarung di ajang balap Internasional. Pembalap binaan Astra Honda Racing Team, Mario Suryo Aji, akan turun semusim penuh pada ajang Moto3 di musim 2022.
Mario Aji akan membela Honda Team Asia (HTA), atau setim dengan Taiyo Furusato asal Jepang. Sebelumnya, pembalap berusia 17 tahun ini sudah turun di Moto3 sebagai dengan status wildcard di seri Misano dan Algarve.
Pada seri Misano, Mario sempat mencuri perhatian atas performanya di sesi latihan bebas pertama dengan mengisi posisi keempat. Namun harapan Mario untuk mencetak prestasi di Moto3 seri Algarve kandas seiring dengan insiden cidera pada paha kanan yang dialaminya saat latihan rutin di Barcelona 2 November 2021.
Kini Mario telah menjalani operasi dan tengah proses pemulihan. Pembalap asal Magetan ini mengaku sangat senang bisa membalap penuh di Moto3 pada musim depan, ini merupakan impiannya dan mendiang Ayahnya.
"Sejak saya dibina Astra Honda Racing School pada umur 12 tahun, mimpi tertinggi saya adalah bisa balapan di Grand Prix. Tentu saya sangat senang dan bersemangat menghadapi musim depan, hal ini merupakan impian saya dan Almarhum Ayah," ujar Mario dalam keterangan resminya ke 100KPJ.com
"Saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Konsisten, belajar dan membuat kemajuan di setiap putaran adalah target saya. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang terlibat, terutama keluarga yang sangat mendukung sejak pertama kali balapan.
Saya akan berjuang untuk mewujudkan impian Almarhum Ayah pada Mario.,” lanjutnya. Pada tahun 2022 nanti, Mario menargetkan untuk cepat beradaptasi dan belajar untuk dapat memberikan performa terbaiknya sebagai kebanggan Indonesia. GM Marketing and Planning Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan pencapaian Mario bersaing di kancah balap dunia menjadi ajang pembuktian.
“Setelah Dimas Ekky Pratama, Gerry Salim dan Andi Gilang Izdihar, Mario menjadi pebalap keempat binaan Astra Honda Racing Team yang dapat menembus kancah balap Grand Prix. Perjuangan semua pihak membuahkan hasil yang manis. Semoga mental juara yang dimiliki Mario dapat menginspirasi pebalap muda Indonesia lainnya dalam menggapai mimpi mengukir prestasi di kancah balap dunia,” ujar Andy.