"Pada bulan Desember dan Januari lalu, saya pikir sudah lebih baik. Saya betul-betul gembira, tetapi pada bulan Maret dan April, hal-hal berjalan cepat lagi bak balapan sepeda downhill," terangnya.
Berkaca dari kenyataan tersebut, pria Australia tersebut memastikan, comeback di MotoGP merupakan hal yang hampir mustahil.
"Ada hari-hari ketika saya merasa betul-betul kelelahan dan ada juga hari-hari di mana semuanya membaik. Namun, performa saya tidak pernah berada di atas 60 persen," kata Stoner.