"Dari komentar orang lain, sepertinya bukan motor terbaik. Namun, itu bagus untuk saya. Dengan motor itu memungkinkan saya menjadi juara dunia, tetapi kami tetap harus membenahinya," terangnya.
Lebih jauh, Quartararo berharap, musim depan motornya bisa lebih sempurna dibandingkan musim ini, terutama dalam hal kecepatan.
"Kami masih kesulitan di beberapa bidang. Jika kami bisa mendapatkan lebih banyak tenaga, maka itu bisa menjadi motor terbaik," tegasnya.
Diketahui, Yamaha sudah enam tahun kehilangan gelar juara setelah Jorge Lorenzo terakhir kali meraihnya. Itulah mengapa, keberhasilan tersebut membuat Quartararo sangat bahagia dan tak mampu mengungkapkan kata-kata.
"Saya masih tidak percaya. Saya bahkan tak bisa berkata-kata, rasanya luar biasa. Saat ini, saya menjalankan mimpi saya, dan rasanya menyenangkan," kata dia.