"Meskipun saya menghadapi atmosfer persaingan yang cukup kuat di GP Moto3, saya berusaha untuk beradaptasi dengan cepat di kejuaraan dunia. Saya akan menggunakan nomor 64 untuk mendedikasikan almarhum Ayah," ujar Mario.
"Nomor itu merupakan nomor yang digunakan almarhum Ayah saat balap dulu. Hal ini sangat berarti bagi saya dan semakin memberi motivasi untuk memberikan yang terbaik",” tambahnya.
Pada kelas GP Moto3, Mario akan berjuang bersama pebalap Indonesia lainnya di tim yang sama, yaitu Andi ‘Gilang’ Farid Izdihar. Sebelum bergabung dengan Honda Team Asia di balapan Grand Prix, Andi juga merupakan pebalap AHRT yang dibina sejak dini melalui Astra Honda Racing School.