100KPJ

IMI Gelar Pendidikan untuk 600 Marshal di Sirkuit Mandalika

Share :

100kpj – Jelang bergulirnya balapan internasional di Sirkuit Mandalika, Ikatan Motor Indonesia (IMI) menggelar pendidikan untuk ratusan marshal. Marshal yang terpilih merupakan warga lokal sekitar sirkuit tersebut.

Seperti diungkapkan Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, bila marshal itu akan bertugas gelaran World Superbike 2021 pada 19-21 November mendatang. Memang sempat ada kecemasan soal petugas marshal ini.

Mengingat belum ada yang pernah bertugas sebagai marshal untuk event balap internasional. Sebab, ada beberapa hal yang dibutuhkan mulai dari pengetahuan serta pengalaman dalam melakukan pertolongan pertama.

Oleh karena itu, IMI bertanggung jawab penuh atas kinerja marshal yang akan bertugas selama gelara WSBK di Mandalika. IMI pun segera melakukan seleksi dan pendidikan kepada calon-calon marshal.

“Marshal merupakan tanggung jawab IMI, dan kami telah melakukan pendidikan kepada mereka sejak awal tahun ini,” kata Bamsoet, Selasa 19 Oktober 2021.

Pria yang menjabat ketua MPR RI ini juga mengkonfirmasi ada 600 orang yang bakal didik jadi marshal. Chief Strategic and Communication MGPA, Happy Harinto, mengatakan nanti semuanya bakal mendapatkan sertifikat.

“Kami telah melakukan pendidikan ketat kepada 600 orang yang terdaftar untuk menjadi marshal. Tetapi, kami tidak akan menggunakan semua jasa mereka,” kata Happy Harinto.

“Kami memanfaatkan pemuda-pemuda setempat. Kami mendidik mereka selama tiga hari berturut-turut dari pagi sampai sore. Nantinya, mereka akan mendapatkan sertifikasi dari IMI dan juga FIM. Jadi, mereka bisa dipanggil untuk bertugas di berbagai sirkuit di seluruh dunia yang menggelar kejuaraan dunia motor di bawah naungan FIM," paparnya.

Marshal sendiri merupakan petugas yang berada di sekitar sirkuit dan bertugas mengamankan pembalap jika terjadi kecelakaan. Atau membersihkan trek jika ada serpihan yang mengganggu lintasan.

Share :
Berita Terkait