100kpj – Sejak tahun lalu ketika Marc Marquez divonis cedera patah tulang lengan kanan atas, Honda seolah kehilangan kemampuannya untuk bersaing dengan pabrikan lain di MotoGP, sempat berharap ada Alex Marquez yang musim lalu menjadi teman satu timnya Marc Marquez.
Apalagi kala itu Alex mampu meraih podium dua kali secara beruntun di Aragon dan Le Mans, tapi Honda kembali mengalami kesulitan sehingga pembalapnya tidak kompetitif.
Nah, musim ini meskipun Marc Marquez sudah bisa balapan lagi, tapi masalah Honda RC213V masih belum bisa membuat pembalap yang menggeber Honda mampu bersaing di papan atas.
Masalah teknis menjadi faktor utama, yang membuat salah satu motor paling ditakuti di MotoGP itu gagal tampil cepat. “Bukan rahasia lagi bahwa motor Honda pada dasarnya sangat agresif,” kata Alex Marquez.
Mesin kami memiliki tenaga yang sangat besar, bilang Alex tapi kami tidak bisa menggunakannya karena kami tidak memiliki daya cengkeram yang bagus.
“Saya sudah mengeluhkan ini beberapa kali tahun lalu. Terkadang, kami (pembalap Honda) sangat sulit mentransfer tenaga mesin ke ban belakang. Karena kami tidak memiliki grip yang bagus dan ban terlalu banyak berputar. Tenaga mesin tidak digunakan secara maksimal," beber Alex.