Ia terlihat mencolok, di tengah para pelari lain yang mengenakan kaus dan celana santai. Jarak yang ditempuh oleh George yakni sejauh 42 kilometer, dengan total waktu 3 jam 58 menit.
Meski tidak menjadi yang paling awal melewati garis finis, namun upaya George tersebut berhasil masuk ke dalam buku Guiness World of Records.
Saat ditanya alasannya, ia mengungkapkan bahwa upaya itu dilakukan untuk mengumpulkan sumbangan guna membantu mereka yang mengalami masalah pada mental saat terkena dampak dari pandemi.
Cara Geroge merayakan keberhasilannya melewati garis finis juga tidak berbeda dari para pembalap, yakni menuang sampanye ke sepatu yang ia pakai lalu meminumnya. Teknik ini dipopulerkan oleh pembalap Australia, Daniel Ricciardo.