100kpj – Pada MotoGP musim 2021 ini, diantara pembalap yang mengeber motor Yamaha YZR-M1 hanya Fabio Quartararo yang tampil gemilang, sementara Andrea Dovizioso yang baru bergabung dengan Petronas SRT pun masih kesulitan menaklukkan Yamaha YZR-M1.

Makanya ketika balapan lagi, Andrea Dovizioso terpesona dengan kualitas Quartararo. Pembalap veteran tersebut belum bisa mengamati lebih detail karena jarak mereka di lintasan terlalu jauh.

“Saya tidak tahu seberapa berbeda motor saya dari motor pabrikan dan di mana perbedaannya. Selain itu, hanya Fabio yang melakukan sesuatu sangat gila, jadi dia terlalu jauh bagi saya agar bisa memahaminya,” bilang Andrea Dovizioso.

Lebih lanjut Dovizioso menjelaskan bahwa motor Yamaha YZR-M1 ini sangat istimewa, karena punya banyak hal yang bagus. Hanya saja, pembalap harus mengendarai dengan cara yang berbeda, makanya Dovi bilang bahwa dirinya perlu beradaptasi.

Karena menjadi pembalap yang penampilannya gemilang, membuat Fabio Quartararo menjadi sorotan. Termasuk Andrea Dovizioso yang selalu memperhatikan dan mempelajari Fabio Quartararo.

“Anda dapat melihat bagaimana Fabio berkendara. Anda harus mengerem sangat keras dan menambah kecepatan di tikungan. Itu satu-satunya cara untuk memanfaatkan potensi motor, karena itu yang dibutuhkan," bilang Dovi.

Bagi Dovi, apa yang dilakukan Quartararo itu spesial, Karena motor untuk MotoGP tidak seharusnya dikendarai seperti itu. Saat ini situasi Quartararo mungkin serupa dengan Marc Marquez.

Menjadi pembalap satu-satunya pembalap yang bersinar di timnya, makanya enggak heran jika banyak yang menyangka bahwa Marc Marquez, diyakini menutupi kelemahan RC213V sebelum cedera musim lalu.

“Soal itu terlalu dini dikomentari, saya tak tahu secara detail. Menurut saya, pada masing-masing merek, pembalap terkuat menyembunyikan banyak hal, selalu seperti itu," kata Dovi.

Artinya seberapa bagus pembalap melakukannya, itu tergantung pada spek motor dan pembalap. Tapi setiap kali, pembalap terkuat setiap merek pasti merahasiakan sesuatu.

“Ada area di mana motor mungkin tidak dalam kondisi terbaik, atau Fabio adalah satu-satunya yang paham bagaimana mengeksploitasi motor musim ini, atau karena Morbidelli finis di depannya tahun lalu?,"

“Saya sulit menjawab itu sekarang karena saya tidak mengeksploitasi itu sejak pertama. Jadi terlalu dini membicarakannya,” kata Dovizioso," bebernya

Sehingga Andrea Dovizioso berasumsi bahwa, Fabio Quartararo menutupi kelemahan Yamaha YZR-M1 dalam MotoGP 2021, dengan memodifikasi gaya balapnya.

Baca juga: Masih Membalap dengan Gaya Ducati Jadi Masalah Dovizioso